Berkah G20 bagi Perajin Bali: Pesanan Suvenir Melonjak Tajam

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneka jenis suvenir yang disiapkan untuk delegasi G20 - IST
zoom-in-whitePerbesar
Aneka jenis suvenir yang disiapkan untuk delegasi G20 - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali.com - Maharani Craft menjadi salah satu UMKM yang berhasil terpilih untuk menyediakan suvenir bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  G20 yang akan terselenggara pada pertengahan November 2022 di Nusa Dua, Bali.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, ada 200 perhiasan eksklusif yang dibuat sebagai buah tangan dari perhelatan internasional tersebut.
"Total ada 200an perhiasan seperti gelang, kalung, cincin, dan anting dengan 5 desain kami sediakan. Lalu ada juga 200 napkin ring dengan motif Garuda," kata pemilik Maharani Craft, Irene Setiawati, Selasa, (25/10/2022).
Irene menjelaskan bahwa nantinya ratusan perhiasan tersebut akan diberikan kepada delegasi Kementerian, sementara napkin ring Garuda akan digunakan saat dinner VVIP. "Yang menjadi alasan kami ditunjuk sebagai pemasok souvenir resmi KTT G20, karena keunikan produk yang dimiliki oleh Maharani Craft," imbuhya.
Aneka jenis suvenir yang disiapkan untuk delegasi G20 - IST
Perempuan asal Malang ini menceritakan panjangnya proses yang harus dilalui hingga berhasil terpilih sebagai penyedia souvenir KTT G20. Awalnya, ia bermaksud mengusulkan perhiasan yang lebih mudah dibawa dan lebih fleksibel sebagai hadiah untuk para delegasi.
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya ia mengusulkan produk perhiasan Manika. Produk ini berupa perhiasan yang terbuat dari kuningan, dan dikombinasikan dengan batu-batu yang tidak dipoles.
"Kami mengajukan Manika untuk souvenir G20, ternyata lolos dari hasil kurasi beberapa UMKM," sebutnya.
Menurut penuturannya, adapun perhiasan untuk souvenir KTT G20 dikerjakan langsung oleh para pengrajin yang bekerjasama dengan Maharani Craft. Sebelumnya, pengrajin tersebut telah terbiasa membuat perhiasan untuk diekspor, sehingga kualitas souvenir yang dihasilkan sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Untuk saya, panggung G20 akan kurang menarik kalau tidak berimbas kepada para pengrajin, jadi saya sangat senang bisa lolos memberikan orderan souvenir ini ke para pengrajin. Dalam hal ini, saya juga memperantarai bahwa untuk menghasilkan souvenir yang unik, Bali nomor satu lah dengan Teknik tradisional dan desain yang modern," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap jika event sebesar KTT G20 bisa memberikan efek kepada para UMKM, karena perajin mungkin hanya mendengarkan gaung dari KTT G20 tanpa melihat langsung acaranya. Namun saat mendapatkan orderan untuk event tersebut, maka akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk para perajin. (Kanalbali/LSU)