Bertemu Menpar, Gubernur Koster Sampaikan 3 Tahap Pembukaan Bali

Konten Media Partner
17 Juni 2020 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster ( 2 dari kiri) bersama Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan pelaku pariwisata Bali usai Rapat Koodinasi - IST
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster ( 2 dari kiri) bersama Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan pelaku pariwisata Bali usai Rapat Koodinasi - IST
ADVERTISEMENT
Pembukaan Bali akan dilakukan secara bertahap dan untuk pariwisata mancanegara baru akan dilakukan pada tahap ketiga. Yakni, setelah pembukaan fasilitas publik dan pembukaan obyek wisata untuk tamu nusantara.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Gubernur Bali dalam Rapat Koordinasi Kesiapan New Normal di Bali bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio serta stakeholder lainnya, di restoran Bebek Tepi Sawah, di Gianyar, Bali, Rabu (17/6) sore.
"Tadi kami dengan Bapak Menteri tidak bicara secara spesifik mengenai kepariwisataan. Tetapi, memang beliau berkunjung ke Bali dalam konteks melihat situasi Bali secara umum, berkaitan dengan persiapan untuk pelaksanaan protokol tata kehidupan era baru atau new normal dalam konteks nasional," kata Koster.
Ia menyebut, perkembangan COVID-19 di Bali masih cukup dinamis sampai hari ini. Selain itu, transmisi lokal masih cukup tinggi di beberapa wilayah seperti di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Klungkung.
ADVERTISEMENT
"Karena itu, dari sisi kesehatan belum kondusif untuk dilaksanakan protokol kesehatan dalam konteks pariwisata," tegasnya. Namun, dia mengakui sudah menyiapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menggapai new era pariwisata di Bali bila nanti akan dilaksanakan.
"Kami telah punya perencanaan. Rencananya, kalau situasinya kondusif itu tanggal 9 Juli (2020) kita akan baru berlakukan terbuka untuk hanya Bali saja. Pergerakan untuk Bali dalam beberapa sektor kecuali pendidikan dan pariwisata. Kalau pariwisata kami masih melihat perkembangan (Covid-19)," imbuhya.
Tahap pertama pada tanggal 9 Juli itu, dia akan membuka beberapa sektor seperti sektor perdagangan dan industri untuk pergerakan aktivitas di Bali. Bila tahap pertama berhasil maka akan dilanjutkan tahap kedua yakni membuka wisatawan domestik maupun nusantara. Selanjutnya, bila tahap kedua berhasil akan dilanjutkan ke tahap ketiga membuka pariwisata mancanegara.
ADVERTISEMENT
"Maka akan dilanjutkan ke tahap kedua untuk wisatawan domestik atau wisatawan Nusantara itu kalau berhasil akan dilaksanakan Bulan Agustus. Berlanjut, kalau ini berhasil untuk wisatawan mancanegara tahap ketiga akan dilaksanakan Bulan September," jelasnya.
"Tapi ini hanya ancang-ancang bukan jadwal. Jadi pelaksanaannya, jadi apa tidak itu sangat bergantung dari perkembangan situasi dan dinamika Covid-19, khususnya transmisi lokal di Provinsi Bali," sambung Koster.
Menurutnya, pembukaan pariwisata di Pulau Dewata harus dilaksanakan sangat hati-hati. Hal itu, agar tidak ada gelombang pandemi Covid-19 kedua di Bali. ( kanalbali/KAD)