Bertemu Menteri Puspayoga, Koster Meminta Dukungan untuk UMKM

Konten Media Partner
20 April 2019 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Koster (ujung kiri) bersama Menteri UMKM, Bintang Puspayoga dan Putri Suastini, Sabtu (20/4) - kanalbali/RLS
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Koster (ujung kiri) bersama Menteri UMKM, Bintang Puspayoga dan Putri Suastini, Sabtu (20/4) - kanalbali/RLS
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Gubernur Bali Wayan Koster bertemu dengan Menteri UMKM AA Ngurah Puspayoga di ajang Bali Smesco Festival 2019 di Gedung Serbaguna SMESCO Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, dia meminta dukungan untuk pengembangan UMKM di Bali. "Mohon fasilitasi bersama asosiasi dan pihak lainnya sehingga kapasitas dan kualitas UMKM Bali semakin meningkat. Saya harap dengan kegiatan seperti ini akan mampu membawa UMKM Bali menembus pasar global," imbuhnya.
Seperti dikutip dari rilis Humas Pemprov Bali, Koster menegaskan Pemerintah Provinsi Bali mendukung produk kerakyatan lokal dengan telah mengeluarkan regulasi dalam bentuk Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2018.
Pergub berisi tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri lokal yang mengatur penggunaan produk lokal untuk hotel, restoran dan katering dengan syarat produk lokal tersebut memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
Selanjutnya juga telah diterbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali yang berdampak pada peningkatan kebutuhan pada produk busana lokal Bali.
ADVERTISEMENT
"Melalui peraturan ini diharapkan dapat meningkatkan kemajuan UMKM. Pengembangan UMKM ke depan perlu menggabungkan keunggulan lokal yang berbasis budaya dibarengi dengan inovasi dan kreatifitas sesuai dengan visi misi pemerintah daerah Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujar Koster.
"Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revoluasi industri 4.0, yakni penguatan pada pola digital ekonomi. Melihat perkembangan itu, mau tidak mau UMKM Bali harus melangkah lebih maju memanfaatkan IT agar tidak kalah saing dengan negara-negara lainnya," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengapresiasi atas dilaksanakannya Bali Smesco Festival. Menurut Puspayoga, kegiatan ini sangat bagus untuk promosi produk unggulan daerah Bali.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Puspayoga Smesco Indonesia merupakan brand dari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan tujuan untuk memberikan layanan promosi dan pemasaran KUKM Indonesia.
Dikatakan Puspayoga, Smesco Indonesia diharapkan dapat menjadi area one stop shopping bagi konsumen lokal maupun internasional yang ingin membeli produk-produk KUKM Indonesia mengingat dilokasi ini seluruh produk kerajinan dari 34 provinsi di Indonesia tersedia.
Ia menambahkan, pada perhelatan Asian Games 2018, smesco Indonesia ditunjuk sebagai salah satu destinasi resmi wisata belanja oleh panitia resmi Asian Games, INASGOC untuk para atlet, official dan tamu peserta Asian Games.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 38 peserta dari UKM asal Bali ikut dalam pameran Bali Smesco Festival. Peserta pameran terdiri atas UKM produk kerajinan seperti Tenun, perak, kerang, lukisan, dan lain-lain. (kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT