news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BNNK Badung Rehab Pejabat Hingga Polisi

Konten Media Partner
10 Desember 2018 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNNK Badung Rehab Pejabat Hingga Polisi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sabu-sabu, salahsatu jenis narkoba yang populer di kalangan pecandu - kanalbali/DOK
ADVERTISEMENT
MANGUPURA, kanalbali.com - Selama Januari-Desember 2018, BNNK mencatat ada 42 orang pecandu menjalani rehabilitasi. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2017 yaitu 58 orang.
“Masyarakat yang menjalani rehabilitasi itu terdiri dari 20 orang voluntary (lapor diri) dan 22 orang merupakan compulsary (hasil penangkapan). Mereka didominasi laki laki sebanyak 31 orang dan sisanya perempuan,”ujar Kepala BNNK Badung AKBP Masmini, Senin (10/12).
Paling banyak menjalani rehabilitasi adalah pekerja swasta yang rata-rata berusia 45 tahun. Sedangkan usia terendah adalah 14 tahun. Disinggung pejabat yang menjalani rehabilitasi, Masmini tidak menampiknya. “Ya, ada dari pejabat, polisi hingga jaksa yang minta direhabilitasi tapi identitasnya kami rahasiakan,” ungkapnya.
Terkait pengungkapkan, disebutkannya ada 7 kasus dan semuanya sudah dilimpahkan ke kejaksaan. “Pengungkapan ini melampui dari target sebanyak dua kasus. Kami tidak akan pandang bulu terhadap siapapun terlibat penyalahgunaan narkoba akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tegas Masmini.
ADVERTISEMENT
Sementara, upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, BNNK Badung terus melakukan sosialisasi di masyarakat dan sekolah. “Kami terus melakukan upaya pendekatan dan sejauh ini disambut baik oleh masyarakat. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Badung juga mendukung program yang kami canangkan,”jelasnya.
Terkait menjelang akhir tahun, Masmini memprediksi peredaran narkoba mengalami peningkatan. Menurutnya, momen ini biasanya dipakai para sindikat untuk memasok barang terlarang. Terlebih lagi di wilayah Badung banyak terdapat tempat hiburan malam. “Kami bersama instansi terkait akan melakukan langkah-langkah antisipasi baik sosialisasi maupun sweeping. Di beberapa tempat hiburan malam kami juga memasang aklirik berisi imbauan bersih dari narkoba,” tandasnya. (kanalbali/KR4)
ADVERTISEMENT
sent from my iPhone