BNNP: Pengguna Narkoba di Bali Capai 15 Ribu Orang, 90 Persen Gunakan Sabu

Konten Media Partner
13 Oktober 2021 12:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Brigjen Gede Sugianyar Dwi Putra saat pengungkapan kasus narkoba- IST
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Brigjen Gede Sugianyar Dwi Putra saat pengungkapan kasus narkoba- IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR- Jumlah pengguna narkoba di Bali ternyata masih lumayan banyak. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Brigjen Gede Sugianyar Dwi Putra mengatakan, data tahun 2020, jumlahnya mencapai 15 ribu orang.
ADVERTISEMENT
"Itu data hasil penelitian yang dilakukan oleh LIPI dengan BNN RI. Untuk data tahun 2021 saat ini sedang proses pengolahan," kata Sugianyar, di Kantor BNNP Bali, Rabu (13/10).
Dari 15 ribu orang tersebut 90 persen memakai narkoba jenis sabu sementara 5 persennya memakai narkoba jenis ganja. Sementara, untuk penyalahgunaan narkoba banyak di usia produktif dari 15 hingg 35 tahun.
"Sebagian besar pengguna adalah usia produktif. Usia 15 sampai 35 tahun itu sekitar 70 persen. Jadi, kita sekarang lebih mengaktifkan pencegahan lewat sekolah, lewat kampus dan lewat media sosial," ujar Sugianyar.
Ia menerangkan, 15 ribu prevalensi penyalahgunaan narkoba di Bali harus dipikirkan agar mereka tidak menggunakan lagi narkoba. Salah satunya dengan rehabilitasi. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT