Bocah 6 Tahun Tenggelam di Bekas Galian C Klungkung, Bali

Konten Media Partner
11 Juni 2019 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat bocah tenggelam ditemukan di Galian C Klungkung, Bali, Selasa (11/6) - kanalbali/KR7
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat bocah tenggelam ditemukan di Galian C Klungkung, Bali, Selasa (11/6) - kanalbali/KR7
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali.com - Kasus orang tenggelam di kubangan bekas Galian C, di Gunaksa Klungkung kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah bocah berusia 6 tahun Mertayoga asal Banjar Kawan, Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung.
ADVERTISEMENT
Ia ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kubangan air di eks Galian C, Desa Jumpai, Senin (10/6) petang. Korban diduga tenggelam setelah bermain air dan mencari ikan dilokasi kejadian.
Saksi mata Komang Ari Astana (26) asal Banjar Kangin, Desa Jumpai saat ditemui di rumah duka menuturkan ia tiba di Pantai Jumpai sekitar pukul 15.00. Pada saat itu ia melihat dua anak yang diketahui bernama Kadek Mertayoga dan Pande sedang bermain di kubangan dekat pantai.
Ia pun langsung menuju pantai untuk memancing. “Langsung saya memancing. Banyak di sana ada kubangan,” katanya.
Saat asik memancing, ia pun mendengar salah satu anak yang tadi dilihatnya meminta tolong. Setelah tiba di kubangan tersebut, Pande mengungkapkan jika Mertayoga tenggelam. Hanya saja Pande tidak bisa menjelaskan secara pasti di sisi mana Mertayoga tenggelam.
ADVERTISEMENT
Korban tidak bisa menjelaskan secara pasti di mana anak itu tenggelam. Saya sempat menyelam lima menit, karena tidak ketemu akhirnya saya antarkan dulu anak satunya pulang ke rumah biar orang tuanya tidak marah. Sedangkan anak yang tenggelam itu, masih dicari sama warga lainnya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan nenek Pande, dua anak tersebut sudah meninggalkan rumah sekitar pukul 13.00. Pada Minggu (9/6), kedua anak itu juga sempat mendatangi lokasi untuk mencari ikan karena memang di kubangan tersebut terdapat banyak ikan. “Neneknya bilang kalau kemarin anak itu (Pande) sempat bawa ikan mujair.
Kemungkinan kedua anak ini ke kubangan untuk mencari ikan. Di Pande ini katanya berenang di pinggir sedangkan korban berenang terlalu ke tengah. Pande sudah kasi tahu agar korban tidak terlalu ke tengah,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana menjelaskan peristiwa tenggelamnya Mertayoga diperkirakan terjadi pukul 16.30. Pada saat itu, Made Masa, 55 warga Banjar Kawan, Desa Jumpai yang berada di Pantai Jumpai, tepatnya di timur gudang rumput laut melihat Pande berlari sambil berteriak-teriak mengatakan jika temannya tenggelam dan menunjuk-nunjuk ke arah kubangan air eks Galian C, Desa Jumpai. Bersama Made Suka dan Komang dan beberapa warga langsung menuju ke arah TKP.
Setelah menelusuri kubangan tersebut, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 17.00. Korban ditemukan olah Made Masa tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban.
“Korban dalam kondisi masih menggunakan pakaian dan celana yang melekat di badan dalam kondisi tidak ada nafas dan wajah membiru. Usaha pertolongan dilakukan namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya. (kanalbali/KR7)
ADVERTISEMENT