Buaya yang Resahkan Warga di Gianyar, Bali, Ditemukan Tewas

Konten Media Partner
15 Juli 2021 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buaya muara yang ditemukan tewas di Lebih, Gianyar, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Buaya muara yang ditemukan tewas di Lebih, Gianyar, Bali - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
GIANYAR- Aparat gabungan akhirnya menemukan seekor buaya betina berukuran panjang 120 cm yang meresahkan warga di muara Sungai Sangsang, di Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar, Bali.
ADVERTISEMENT
Setelah ditemukan pada pada Kamis (15/7), bangkai buaya muara (Crocodylus porosus) langsung dikuburkan. "Ditemukan mati di dalam jaring yang sudah dipasang petugas," R. Agus Budi Santosa selaku Kepala BKSDA Bali.
Buaya tersebut awalnya muncul pada Jumat (9/7) lalu, sekitar pukul 13:00 Wita dan dilaporkan warga karena meresahkan. Buaya muara itu terlihat memasuki cabang sungai Tukad Sangsang, dimana cabang sungai ukurannya lebih sempit dari sungai induk.
"Akhirnya, tim BKSDA bersama Balawista Gianyar melakukan pemasangan jaring dengan tujuan untuk memudahkan dalam penangkapan," imbuhnya.
Buaya muara yang ditemukan tewas di Lebih, Gianyar, Bali - IST
Kemudian, petugas berhasil memasang jaring dengan bantuan perahu pada cabang sungai dengan kedalaman sekitar 2 meter. Namun, pada saat itu saat petugas melakukan penyisiran terhadap keberadaan buaya hingga ke hulu cabang sungai tetapi belum menemukan keberadaan buaya.
ADVERTISEMENT
"Pencarian buaya oleh tim dalam beberapa hari berikutnya belum membuahkan hasil karena air sungai tidak surut. Namun, jaring yang terpasang masih berada di posisi semula. Secara rutin tim Bksda Bali bersama Balawista telah melakukan monitoring di lokasi pemasangan jaring dan titik dipasang umpan dan kandang perangkap buaya muara," jelasnya.
Namun, pada Kamis (15/7) petugas menerima informasi dari masyarakat perihal buaya muara yang terkena jaring di Tukad Sangsang pukul 12.00 Wita.
Selanjutnya, petugas tiba di Tukad Sangsang dan menemukan buaya muara dalam keadaan sudah mati karena tersangkut jaring yang dipasang di cabang sungai dan airnya dalam keadaan surut. Kemudian, setelah petugas melakukan pengecekan, secara fisik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT