Bule Pencuri Penyu di Sanur Belum Diketahui Keberadaannya

Konten Media Partner
29 Oktober 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku pencurian yang diduga orang bule (kanalbali/KAD)
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku pencurian yang diduga orang bule (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Bule yang diduga menjadi pelaku pencurian puluhan penyu di Konservasi Penyu Pantai Sindu, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, belum terlacak keberdaannya.
ADVERTISEMENT
Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dari keterangan korban , yakni dua orang, (selaku) pengelolaan fasiitas konservasi. "Ini benar-benar kita seriusi," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya saat dihubungi, Rabu (29/10).
Wirajaya juga menjelaskan, bahwa korban dan pelaku tidak saling kenal. Kemudian, untuk saat ini pihak kepolisian masih menelusuri CCTV yang berada di kawasan itu untuk mengentahui pelaku tersebut.
"Masih kita telusuri CCTV di daerah-daerah lain yang ada potensi dilewati atau dia datang (Pelaku)," jelasnya. Kemudian, saat ditanya soal bahwa pelaku adalah Warga Negara Asing (WNA) yang terekam CCTV memasuki
Konservasi Penyu Pantai Sindu. Wirajaya, belum bisa menjelaskan karena menurutnya harus dibuktikan dulu. "Saya tidak mau menduga-duga kalau tidak fakta. Walaupun wajahnya kelihatan seperti orang bule tapi saya tidak berani memastikan itu bule," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, video yang diduga warga negara asing (WNA) yang belum diketahui identitasnya, viral di media sosial. Dalam video itu, terduga WNA itu mencuri puluhan penyu di Konservasi Penyu Pantai Sindu, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, Senin (21/10).
Pengurus Konservasi Penyu Pantai Sindu I Made Winarta (43) menceritakan, awal pencurian penyu itu dirinya datang ke area konservasi sekitar pukul 05.00 Wita.
Kemudian saat memeriksa kolam-kolam, ternyata ada penyu yang hilang. Karena merasa curiga, ia mengecek CCTV dan ternyata benar ada pria diduga pelaku melompat pagar dari sisi timur dan masuk mengambil penyu. Dari rekaman CCTV diketahui pencurian dilakukan sekitar pukul 03.00 Wita.
"Yang hilang adalah 9 ekor penyu ukuran dewasa dari berbagai jenis. Sisanya 15 ekor adalah bayi penyu atau tukik," ujarnya, Senin (21/10) (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT