Cari Kayu Bakar Malah Temukan Kerabat Gantung Diri

Konten Media Partner
8 Mei 2018 18:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cari Kayu Bakar Malah Temukan Kerabat Gantung Diri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com - Niat Ni Putu Eka Indrawati (32), warga Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem Jembrana untuk mencari kayu bakar di kebun siang tadi sekitar pukul 11.00 Wita, terpaksa urung dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, setelah sampai di kebun, dia kaget bukan kepalang melihat ada seorang wanita tergantung di pohon durian dengan menggunakan selendang. Setelah didekati, ternyata wanita malang tersebut adalah Ni Ketut Suwidiawati (32), yang tidak lain kerabatnya sendiri.
Mengetahui hal tersebut, Indrawati bergegas pulang mengabarkan kepada I Wayan Noryen (75), warga Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Jembrana yang tidak lain adalah mertua korban, tentang peristiwa yang dilihatnya itu.
Indrawati bersama mertua korban kemudian bergegas menuju kebun miliknya untuk bersama-sama menurunkan korban yang diketahui sebagai buruh bangunan asal Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Jembrana dari tempat tergantung. Naas saat diturunkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
BACA JUGA
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai dikonfirmasi sore tadi membenarkan peristiwa tersebut dan menurutnya, pihak keluarga telah menerima dan mengiklaskan kepergian korban.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar tubuh korban oleh tim medis dari Puskesmas I Jembrana diketahui, lidah korban menjulur keluar dari mulut, keluar kotoran dari dubur dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
“Dengan hasil pemeriksaan medis dan olah TKP tersebut, disimpulkan korban meninggal murni karena gantung diri,” terang Yusak, Selasa (8/5/2018).
Lanjut Yusak, belum diketahui penyebab korban sampai nekad bunuh diri dengan cara mengantung diri dengan menggunakan kain selendang di pohon durian. Namun dari keterangan pihak keluarga, korban paginya sempat dilihat di rumahnya sedang membuat canang untuk sarana persembahyangan.(kanalbali/KR5)
ADVERTISEMENT