Cemburu Buta, Sohib Cambuk Istri dengan Kabel

Konten Media Partner
3 Juli 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi : kumparan
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi : kumparan
ADVERTISEMENT
GIANYAR, kanalbali.com - Pihak kepolisian Polsek Gianyar Bali, mengamankan Sohiburrohman alias Sohib yang melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada istrinya sendiri berinisial NE (33).
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut, terjadi di rumahnya berlokasi di Lingkungan Selat, Kelurahan Samplangan, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Minggu (30/6) lalu, sekitar pukul 20.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, Sohib melakukan kekerasan kepada istrinya dengan mecambuknya menggunakan kabel lebih dari 3 kali dan bahkan sempat diancam menggunakan celurit.
Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Ketut Suastika saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Usai mendapat laporan pihaknya berusaha menangkap pelaku. Namun, pelaku tidak ditemukan di rumahnya. Pelaku kemudian baru diamankan pada pada Selasa (2/7) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita saat pulang ke rumahnya.
"Iya itu dicambuk pakai kabel, yang lelaki cemburu. Istrinya ditanya apakah selingkuh atau tidak. Dicambuk banyak dan diancam menggunakam celurit kalau tak mengaku," kata Suatika, saat dihubungi, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT
Kekerasan tersebut terjadi, karena si suami cemburu. Pada saat kejadian, sang suami menuduh istrinya berselingkuh. Namun, istrinya tak mengaku kemudian melakukan kekerasan. Namun, beruntung pada saat kejadian ada seorang tamu yang datang ke rumahnya. Sang suami kemudian menemuinya. Di saat itulah sang istri kabur untuk menyelamatkan diri.
"Lalu ada tamu datang, saat suami menemuinya sang istri kabur melarikan diri atau kabur," imbuh Suastika.
Kasus ini sebenarnya, akan ditangani oleh unit Perlindungan Anak dan Perempuan Polres Gianyar. Namun, pihak kedua belah korban sepakat berdamai dan laporannya sudah dicabut. Kasus tidak dilanjutkan karena merupakan delik aduan dan sudah berdamai.
"Tapi sudah dicabut laporannya, karena ini delik aduan istri dan keluarga sudah bertemu untuk berdamai," ujar Suatika.(kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT