Dadong Rerod Ikut Kampanye Pengurangan Plastik di Pasar Badung

Konten Media Partner
6 Desember 2019 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ada pemandangan tak biasa di Pasar Badung, Jumat pagi, (6/12). Pelawak tradisional, Dadong Rerod berkunjung berkeliling dan bertegur sapa dengan pedagang, pembeli, tukang suun (angkat barang-red) serta para pengunjung pasar sembari mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
ADVERTISEMENT
Kepada para pedagang, dadong bersosialisasi mengenai Peraturan Gubenur (Pergub) serta Peraturan Walikota (Perwali) wali mengenai pengurangan penggunaan kantong plastik yang telah ditetapkan.
Selain itu, pelawak berperawakan nenek tua cerewet itu menerangkan mengenai bahaya sampah plastik bagi lingkungan hidup. Ia juga membagi-bagikan totebag serta botol tumbler secara cuma-cuma kepada penjual yang dihampirinya.
Dengan pembawaan yang ceria, penghuni pasar menyambut kunjungan dadong rerod dengan antusias. Tak ayal Ibu-ibu penjual mengajaknya berfoto ria. Menariknya, dadong juga mendapati curhatan dari penjual yang mengeluh lantaran mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pembeli karena tidak menyediakan kantong plastik.
"Banyak ibu-ibu yang dikomplain oleh pelangganya, karena tidak menyediakan kantong plastik. Padahal para pembeli atau pedagang udah tau menegenai peraturan ini. Tapi kesadaran masih kurang," ujarnya. "Perwali maupun Pergub ini memang masih himbauan, namun masih banyak yang melangga mungkin kedepan harus dikenakan sangsi kepada orang yang bandel," tambahnya.
Kunjungan dadong rerod ke pasar badung merupakan bentuk kampanye pulau plastik, sebuah gerakan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai yang digagas oleh komunitas penggiat lingkungan, Kopernik.
ADVERTISEMENT
Benda-benda plastik seperti sedotan, kantong plastik, pembungkus makanan dapat menjadi limbah yang membutuhkan waktu sangat lama untuk terutai. Terlebih pasar menjadi salah satu tempat penghasil limbah plastik terbanyak.
Seperti yang di ungkapkan oleh Senior Project Officer Korpenik, Andre Dananjaya yang mengatakan pengelolaan sampah dimulai dari hulu, maka kesadaran pengelolaan sampah harus dimulai dari para pedagang ataupun para pembeli.
"Pagi ini sasaranya para pedagang dan pembeli. Ini sebenarnya komedi rakyat. Dadong Rerod punya daya tarik sendiri dan punya cara sendiri untuk menarik hati para penjual dan pembeli," ungkap Andre. Kunjungan dadong rerod memang bagian dari rangkaian acara peluncuran empat episode terbaru serial Pulau Plastik yang digelar Jumat malam (6/12).