DATR Kukuhkan Kebangkitan Band Senior di Bali

Personel Day After The Rain yang kini berusaha kembali mewarnai musik Bali (IST)

DENPASAR, kanalbali.com --- Setelah mejalani tidur panjang, Day After The Rain (DATR) band indie asal Denpasar akhirnya terbangun melalui single "Glow". Ini seperti menandai kebangkitan band-band senior di Bali setelah sebelumnya Black Burn juga menyatakan kemunculannya kembali.

"Kami telah bersahabat lebih dari 14 tahun, meski sempat terhenti ditahun 2011, hingga akhirnya kini di awal Agustus 2018 kami putuskan bangkit lagi,"ucap Wicak sang vocalis. Rabu, (28/11).

Ia menyebutnya sebagai project reuni untuk benar-benar melepas kerinduan dan mengobati rasa rindu para penggemarnya. Hingga kini, band yang digawangi oleh Wicak (vocals), Keyn & Yoedi (guitars), Nick (bass), Abee (keyboards) dan personil baru Jaka (drums) telah memiliki 1 buah mini album, 2 buah album, kemudian bubar.

BACA JUGA : Bertahan di Jalur Classic Rock Band, Black Burn Berusaha Bangkit Lagi

"Hingga akhirnya ditahun 2007 kami bertransformasi menjadi Day After The Rain dengan memproduksi 5 lagu dan Terhenti di 2011,"paparnya.

Selepas masa aktif DATR, para personil tentulah dihadapkan pada fase yang klise, membangun rumah tangga, dan membangun kerajaan bisnis masing-masing. Sempat teralihkan pada kesibukan dunia nyata.

Membahas single terbarunya yang berjudul "Glow" band bergenre Britpop itu menceritakan jika glow sendiri merupakan suatu ajakan agar bisa mengapresiasi harapan dan tujuan positif. "Tiap manusia tentulah mengalami jatuh dan bangun, namun tak ada yang perlu dikuatirkan selama kita masih memegang harapan,"jelasnya lagi.

Lagu berbahasa Inggris itu diharapkan mampu memberikan semangat dan membangkitkan lagi semangat dan gairah bermusik. Ia juga mengatakan jika karyanya itu telah tersebar melalui platform digital. (kanalbali/GAN)