Diduga Serangan Jantung, Pelari Jepang Meninggal di Marathon Maybank

Konten Media Partner
8 September 2019 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelari Jepang saat mendapat bantuan pernafasan dari Petugas PMI Gianyar (kanalbali/KR8)
zoom-in-whitePerbesar
Pelari Jepang saat mendapat bantuan pernafasan dari Petugas PMI Gianyar (kanalbali/KR8)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Diduga mengalami dehidrasi dan serangan janjung, peserta Marathon Maybank asal Jepang, Minggu (8/9) meninggal dalam perjalanan ke RS Kasih Ibu, Saba Blahbatuh.
ADVERTISEMENT
Pelari bernama Atsushi Ono (58) itu terjatuh di di depan Puri Ageng Blahbatuh, Sukawati, Gianyar. Warga yang menyaksikan kejadian menjelaskan, sebelum terjatuh pelari dengan nomor dada 1117 ini sudah terlihat keletihan dan jalannya seperti sempoyongan.
Saat melintas di areal Catus Pata Blahbatuh, tepat di depan Puri Ageng, korban ambruk tidak sadarkan diri. Kebetulan di perempatan tersebut sudah ada Petugas PMI yang stand by dan langsung melakukan pertolongan.
Menurutu Petugas PMI I Made Loka, saat jatuh korban jatuh, langsung dipindahkan ke pinggir jalan di tempat yang agak teduh. Langkah yang diambil dengan pemeriksaan jalan nafas dengan memeriksa nadi carotis korban. “Pemeriksaan awal sudah tidak ada nadi dan henti napas. Kami sempat melakukan RJP pijit jantung 5 siklus dalam satu menit dan memberikan O2. Setelah korban mulai bernapas dan kita pindahkan ke dalam Ambulance,” ungkap Made Loka.
ADVERTISEMENT
Nyawa korban tidak tertolong lagi, saat perjalaan menuju RSU Kasih Ibu, Saba, Blahbatuh, dimana pernafasan korban kembali terhenti. Di dalam mobil ambulans petugas kembali melakukan RJP . Sampai sampai di rumah sakit Kasih Ibu, korban dinyatakan meninggal. Dari keterangan dokter jaga di IGD setempat, yakni dr.Maya menjelaskan korban meninggal dunia akibat dehidrasi dan serangan jantung.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol Ketut Dwikora pun membenarkan musibah yang dialami pelari berkewarganegaraan Jepang tersebut. Dari pemeriksaan dan keterangan saksi di lokasi kejadian, kejadian ini murni lantaran kondisi korban yang kurang sehat.
Korban atas nama Atsushi Ono, sudah lama tinggal di Indonesia dengan alamat Jalan Alam Elok 6/35, Cluster Ivory Livo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. “Di Bali Marathon, korban mengikuti nomor lari Full Marathon dengan jarak tempuh 42 km,” terang Kompol Dwikora. Untuk sementara, jenazah dititipkan di RS Kasih Ibu. “Kami masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga korban,” jelasnya singkat. (kanalbali/KR8)
ADVERTISEMENT