Dipicu Knalpot Brong, Tiga Pemuda di Denpasar Lakukan Pengeroyokan

Konten Media Partner
26 Februari 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga pelaku yang diamankan polisi karena kasus pengeroyokan - IST
zoom-in-whitePerbesar
Tiga pelaku yang diamankan polisi karena kasus pengeroyokan - IST
ADVERTISEMENT
Tiga pelaku pengeroyokan diamankan oleh kepolisian Polresta Denpasar. Penyebabnya sepele, hanya karena merasa terganggu oleh raungan kanlpot brong.
ADVERTISEMENT
Mereka ialah I Putu Agus Suecana Putra alias Agus Kicir (20) Vikih Arista Hamim (22) dan Dewa Nyoman Gede Sudiantara alias Dewa Ako (24). "Ini pengungkapan kasus pengeroyokan yang terjadi di wilayah Kota Denpasar. Adapun korban dua orang yang viral di media sosial. Sementara pelaku ada tiga orang," kata Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana, di Mapolresta Denpasar, Rabu (26/2) sore.
Sementara korban adalah Ahmad Shidik Pratama (21), saat dikeroyok mengalami luka lebam atau memar dan bengkak pada mata kanan, kepala belakang benjol serta hidung mengeluarkan darah. Kemudian, korban Rahmad Yanuar Risky (17) yang masih berstatus pelajar mengalami Luka robek dibagian kepala belakang dan fotonya viral di media sosial dan mereka dirawat di Rumah Sakit.
ADVERTISEMENT
Peristiwa pengeroyokan itu, berawal pada Minggu (23/2) lalu sekitar pukul 02:00 Wita. Saat itu, korban bersama kelompoknya berjumlah 6 orang dengan mengendarai lima sepeda motor dan salah satu motor dari kelompok korban menggunakan knalpot “brong".
Kemudian, kelompok korban melintas di Jalan Mahendradata dari arah Lapangan Buyung, Denpasar, menuju Rumah Sakit Balimed, Denpasar. Saat melewati jalan itu, tiba-tiba diikuti oleh kelompok pelaku berjumlah 4 orang dengan mengendarai 3 sepeda motor.
Selanjutnya, kelompok korban dihadang oleh kelompok pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor. Melihat, hal itu akhirnya kelompok korban balik arah untuk kabur kembali ke arah Lapangan Buyung.
Namun, saat berbalik arah tiga pelaku melakukan pengejaran dan pelaku menendang sepeda motor korban yang dikendrai oleh dua korban hingga terjatuh dan tiga pelaku melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan tangan kosong serta menendang korban berkali-kali hingga babak belur.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pengeroyokan ketiga pelaku kabur meninggalkan korban menuju arah Selatan menuju Jalan Teuku Umar Barat Denpasar.
"Pelaku melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban. Motifnya pelaku merasa tersinggung dengan gas brong knalpot sepeda motor kelompok korban," imbuh Jiartana.
Atas peristiwa tersebut, dari pihak korban langsung melaporkannya ke pihak kepolisian Polresta Denpasar. Kemudian, pada Senin ( 24/2) pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi identitas dan keberadaan pelaku.
Selanjutnya, pada hari yang sama pukul 17:00 Wita dua pelaku Agus Kincir dan Dewa Ako berhasil ditangkap di rumahnya di kawasan Denpasar, Bali. Sementara satu pelaku Vikih Arista yang bekerja sebagai supir truk ditangkap di tempat kerjanya di wilayah Kabupaten Badung, Bali, pada pukul 18:00 Wita.
ADVERTISEMENT
Jiartana juga menyebutkan, bahwa saat melakukan pengeroyokan para pelaku usai minum-minum keras di sekitar TKP.
"Namun dari indikasinya mereka bukan genk motor. Mereka hanya tersinggung karena salah satu dari kelompok korban menggunkaan knalpot brong. Sementara, korban masih dirawat karena luka-luka lebam seperti yang viral di medsos itu," ujar Jiartana.
Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan dengan Pasal 170 KUHP dengan penganiayaan yang berbunyi barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan penjara. (KAD)