Diusulkan Jadi Menteri , Gung Ari : Kita Serahkan pada Pak Jokowi

Konten Media Partner
16 September 2019 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ari Dwipayana (ujung kanan) saat mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi Bali dan disambut Gubernur Bali Wayan Koster (kanalbali/Setneg)
zoom-in-whitePerbesar
Ari Dwipayana (ujung kanan) saat mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi Bali dan disambut Gubernur Bali Wayan Koster (kanalbali/Setneg)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali - Nama A.A.G.N. Ari Dwipayana diusulkan oleh DPN Peradah Indonesia dan DPP Persadha Nusantara sebagai tokoh Bali dan Hindu Nasional untuk membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri di kabinet mendatang. Usulan ini disambut dengan terima kasih oleh Staf Khusus Presiden itu.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih karena sudah direkomendasikan dan didukung oleh ormas hindu. Tapi sekali lagi ini kan hak prerogatif presiden. Karena itu kita berikan ruang dan kesempatan kepada presiden untuk memilih menterinya," ungkap Pria kelahiran Ubud, 24 Fabruari 1972 , Senin (16/9) di Denpasar.
Yang terpenting menurut , Sekjen Keluarga Alumni Gadjah Mada itu, siapapun yang ditunjuk sebagai menteri oleh presiden nantinya, harus punya kemampuan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program yang sudah dicanangkan di awal. "Karena kita tahu kan untuk periode kedua ini, presiden ingin betul-betul fokus oada kemampuan melakukan eksekusi (kebijakan)," paparnya.
Bila memang Jokowi memberi kepercayaan, dirinya tentu saja siap. "Pak Jokowi itu orang baik yang wajib kita bantu, apakah saya akan di kabinet atau di luar, saya akan tetap membantu beliau," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Menteri dari berbagai daerah, termasuk Bali, menurut Gung Ari , merupakan bentuk penghargaan terhadap representasi daerah, sebagaimana keterwakilan partai politik. Namun yang paling penting, tegas dia, harus pula disasari kemampuan untuk bekerja dan menyelesaikan masalah.
Mengenai anggapan yang bekembang bahwa Bali seolah-olah hanya memiliki kompetensi di bidang pariwisata, menurutnya, itu adalah tidka benar. "Jadi kalau kita lihat di tingkat nasional banyak sekali putra-putra Bali yang tidak hanya menekuni pariwisata. Bahkan Kompetensi dan reputasinya diluar pariwisata juga diakui dalam tingkat nasional," jelas mantan pengamat politik dan dosen di UGM itu.
Selain nama A.A.G.N. Ari Dwipayana, nama lain yang dimunculkan adalah Gede Pasek Suardika (Senator / DPD RI Periode 2014 – 2019/ Ketua Komisi III DPR RI). Satu nama lagi yang muncul adalah Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati ( Wagub Bali 2018 – 2023 / Pelaku Pariwisata Bali). (kanalbali/KR13)
ADVERTISEMENT