Duh, Dokter Gadungan Tipu Penderita Kanker Payudara

DENPASAR, kanalbali.com - Ni Made K (33) memang tega. Wanita ini mengaku sebagai dokter spesialis bedah dan melakukan penipuan terhadap Ni Wayan Laksmi (66) yang mengidap kanker payudara. Korban juga diperdayai oleh tersangka bisa membantu anaknya sekolah di kedokteran.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gede Sumena mengatakan, Ni Wayan Laksmi bertemu dengan tersangka pada Desember 2017. Saat ngobrol, korban bercerita mengidap penyakit kanker payudara. "Mendengar cerita korban, tersangka mengaku sebagai dokter spesialis bedah di RSUP Sanglah dan bisa mengobati penyakit yang diderita korban," ujar Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gede Sumena didampingi Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra, Selasa (15/5).

Karena ingin sembuh, Ni Wayan Laksmi pun bersedia diobati. Berlagak layaknya seorang dokter dengan berpenampilan mengenakan jas dan sepatu putih, dia mendatangi rumah korban di Jalan Imam Bonjol Denpasar. "Korban disuntik serta diberikan obat berupa kapsul yang dibeli oleh tersangka di apotek,"ungkapnya.

Lantaran sudah empat kali menjalani pengobatan dengan biaya Rp 5 juta sekali berobat tidak ada tanda-tanda kesembuhan, anak korban I Putu Manurah Pratama (31) pun curiga kemudian mengecek ke RSUP Sanglah. "Penipuan dilakukan tersangka akhirnya terbongkar setelah pihak RSUP Sanglah menyebut bahwa tersangka bukan dokter spesialis bedah,”bebernya.

Tersangka ditangkap di rumah korban, Senin (14/5). Polisi mengamankan barang bukti berupa jas putih, kapsul dan uang Rp 1,2 juta sisa hasil kejahatan. Tidak hanya menipu masalah pengobatan, tersangka juga memperdayai korban bisa membantu memasukkan anak korban ke sekolah kedokteran. “Korban yang percaya menyerahkan uang ke tersangka Rp 180 juta agar anaknya bisa masuk skeolah kedokteran,”imbuhnya. (kanalbali/KR6)