Elektrifikasi 100 %, PLN Bali Dapat Rekor MURI

Konten Media Partner
7 Januari 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi : Instalasi PN (Dok.kanalbali)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Instalasi PN (Dok.kanalbali)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Seluruh rumah tangga di Bali kini sudah mendapat aliran listik. Ini dibuktikan sertifikasi oleh Universitas Udayana melalui sebuah survey.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami bisa berbangga Rasio Elektrofikasi (RE) Bali telah mencapai 100 %," ujar GM PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Nyoman Swarjoni Astawa usai tercatat di Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI), di Denpasar, Senin (7/1). Dalam kesempatan ini Swarjoni menjelaskan ada 14 rumah tangga di Bali yang menggunakan tenaga surya tersebar hampir di seluruh kabupaten. Hal itu terpaksa terpaksa dilakukan karena lokasinya sangat jauh dan akses menuju rumah tersebut sangat sulit untukk mengangkut peralatan atau material listrik yang harus dibangun secara konvensional.
"Jadi PLN kami menyumbangkan solar sistem mini dengan solar panel dan 3 lampu yang bisa di charge sebagai upaya pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
, PLN mensosialisasikan bahwa sekarang untuk mendapatkan sambungan listrik dari PLN sangat mudah biayanya sudah jelas hanya dengan 900 ribu ditambah dengan instalatir yang dilakukan oleh orang professional dari asosiasi ketenagalistrikan yang ada sudah terlisteiki.
"Biaya instalatir untuk 3 titik lampu plus satu stop kontak biayanya maksimum satu juta. Jadi 1,9 itu sdh termasuk sertifikat layak operasi (SLO). PLN juga memiliki service level agreement bahwa kalau ada calon pelanggan ingin menyambung baru PLN tidak lagi perlu perluasan jaringan.
"Jika didepan rumahnya sudah ada jaringan tegangan rendah maka maksimum dalam 5 hari PLN sudah harus menyambung. Namun jika PLN harus menyambung tegangan 2-4 gawang maka dalam 15 hari mesti selesai," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Namun jika kami harus bangun gardu baru maka dalam kurun waktu 25 hari sudah harus kami selesaikan. Jadi untuk sambungan baru, pelanggan tidak perlu mencari orang dalam atau meminta bantuan "penggede"untuk menyambung," tutupnya. (kanalbali/KR5)