Era Digital Jadi Peluang Bagi Anak-anak Muda Kreatif

Konten Media Partner
14 Desember 2018 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Era Digital Jadi Peluang Bagi Anak-anak Muda Kreatif
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Saat ini Indonesia sedang memanfaatkan era ekonomi digital sebagai solusi dalam meningkatkan daya saing nasional, terutama di sektor industri pariwisata. "Generasi milenail Bali jangan kalah berkompetisi dalam era ini," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, saat menjadi Pembicara Utama sekaligus membuka acara Seminar Digital Economy di Gedung Bank Indonesia, Denpasar, Jumat (14/12).
ADVERTISEMENT
Pariwisata saat ini, ata dia, tidak hanya difokuskan dengan hotel dan restaurant semata, melainkan genarasi muda harus cermat, dimana sektor pariwisata diapit oleh dua kutub yaitu pertama terkait trend pariwisata dan kedua kebijakan pemerintah.
Terkait dengan trend pariwisata, yang berkembang saat ini dimana pariwisata tersebut tidak hanya berbasis pelayanan saja melainkan berbasis pengetahuan terhadap pariwisata itu sendiri.
“Wisatawan yang datang ke Bali era sekarang mereka tidak hanya cukup kita berikan pelayanan yang excellent (bagus) semata melainkan kita juga harus memberikan mereka pengalaman yang baik dengan memberikan mereka informasi-informasi terkait pariwisata Bali, untuk itu pengetahun terhadap pariwisata Bali penting dimiliki oleh generasi muda terutama yang berkecimpung dalam usaha pariwisata,”ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Causa Iman Karana menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan dinamika perekonomian global, tingkat persaingan usaha menjadi semakin ketat seiring dengan terus berkembangnya dukungan teknologi digital dalam segala aspek perekonomian. Kondisi tersebut semakin menuntut kebutuhan akan produk yang berkualitas, kreatif, unik, dan memiliki nilai tambah tinggi.
“Sebagai bagian dari masyarakat global, kita tidak boleh menutup mata akan perkembangan teknologi, melainkan harus memiliki kewaspadaan yang tinggi dalam memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi digital tersebut,” ungkapnya.
KPw BI Provinsi Bali sebagai strategic advisor bagi Pemerintah Daerah harus dapat memberikan rekomendasi berkualitas tinggi. Rekomendasi ini tentunya didukung oleh data dan kajian yang kuat untuk mengoptimalkan pembangunan ekonomi di daerah termasuk dalam pengembangan startup berbasis digital sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah.
ADVERTISEMENT
Dalam seminar yang dihadiri oleh genarasi muda dari berbagai kalangan tersebut menghadirkan beberapa pembicara seperti Adrian Gunadi CEO Investree, Made Artana Founder STMIK Promakara, dan Johnny Widodo Director of OVO. (kanalbali/RLS)