Erupsi Lagi, GA Lontarkan Material Hingga 3 Km

Konten Media Partner
21 April 2019 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Agung pada Minggu, 21 April 2019. (PVMBG)
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Agung pada Minggu, 21 April 2019. (PVMBG)
ADVERTISEMENT
KARANGASEM, kanalbali.com - Gunung Agung mengalami erupsi lagi pada Minggu (21/4) malam. Ini merupakan erupsi kedua di hari yang sama, setelah sebelumnya sempat mengalami erupsi pada Minggu dinihari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Agung, erupsi kali ini menyebabkan lontaran materia vulkanik berupa abu dan pasir sejauh hingga 3 km.
“Telah terjadi erupsi G. Agung, Bali pada tanggal 21 April 2019 pukul 18:56 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 3.000 m di atas puncak (± 6.142 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 1 menit 22 detik. Lontaran lebih 2500-3000 m ke segala arah,” demikian dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Status Gunung Agung belum dinaikkan, masih berada pada level 3 atau siaga. “Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung,” demikian rekomendasi PVMBG.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, lembaga di bawah kementerian energi dan sumberdaya mineral itu menegaskan bahwa zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi, serta dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung juga diminta untuk tetap mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Pada Minggu dinihari tadi, Gunung Agung juga mengalami erupsi dengan kolom abu mencapai sekitar 2 km. Erupsi pada dinihari tadi juga menyebabkan hujan abu di sejumlah wilayah di Bali. (kanalbali/KR12)
ADVERTISEMENT