Forum Temu Kopi Jadi Tempat Mengulik Masalah Petani di Indonesia

Konten Media Partner
14 September 2018 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Forum Temu Kopi Jadi Tempat Mengulik Masalah Petani di Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com --- Untuk kelima kalinya, Lutheran World Relief (LWR) menggelar Forum Temu Kopi yang mempertemukan dari berbagai praktisi dan penggiat kopi di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Prime Plaza Hotel, Sanur kegiatan itu berlangsung selama dua hari dan diikuti tak kurang dari 100 peserta. "Tidak ada tema khusus dalam kegiatan ini," ucap Ade Reno Sudhiarno selaku Country Director Indonesia Lutheran World, Jum'at, 14/9..
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Ade ini menjelaskan jika tantangan terbesar yang dilami oleh petani kopi adalah regenerasi dan keberlangsungan petani kopi. Hal tersebut dikatakan lantaran cukup banyak lahan petani kopi yang beralih fungsi. "Nah melalui forum ini, kami berharap relasi mereka terbuka dan semakin luas,"ujarnya.
Ia juga mengatakan, selama dua hari kegiatan peserta lebih banyak mendapatkan workshop, dan sharing. Dalam forus itu pula, ia mengharapkan petani kopi atau penggiat kopi mengetahui lebih dalam terkait proses mendapatkan kopi berkwalitas terbaik hingga jual beli. "Jadi bagaimana mendapatkan kwalitas kopi yang bagus, sebab dengan kwalitas yang bagus jelas harga akan berpengaruh,"imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Nah disini, petani juga tidak hanya mendapatkan bagaimana cara memelihara dan menghasilkan kopi terbaik, namun bagaimana si petani ini mampu mengelola atau memanagement hasil dari kerja mereka. "Saya rasa belakangan petani hanya tahu sampai tahap menjual saja, belum paham bagaimana mengelola keuangan atau sdmnya,"tegasnya.
Ia juga mengharapkan perbincangan tidak hanya dalam forum tersebut namun berkelanjutan sehingga gairah petani kopi meningkat dan generasi muda mampu terpancing untuk ikut mengelola dan menjadikan kopi sebagai peluang bisnis yang baru. (kanalbali/GAN)