news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fotografer Belanda Angkat Sisi Humanis Komunitas Cebol di Bali

Konten Media Partner
30 Desember 2022 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karya Ted van der Hulst - repro oleh Ade Gita Ahimsa
zoom-in-whitePerbesar
Karya Ted van der Hulst - repro oleh Ade Gita Ahimsa
ADVERTISEMENT
UBUD, kanalbali.com – Foto orang-orang bertubuh pendek (cebol-red) dalam berbagai pose dan kostum kini dipajang di museum ARMA, Ubud hingga 18 Januari 2023 nanti. Foto-foto itu adalah karya fotografer asal Belanda Ted van der Hulst yang kini bermukim di Bali.
ADVERTISEMENT
Adapun orang-orang cebol yang menjadi obyeknya adalah anggota komunitas Midget Fun Boxing. Ini adalah komunitas yang bekerja sebagai penghibur turis di kawasan Kuta dengan berbagai aksi lucunya.
Pertemuan Ted dengan komunitas ini berawal ketika dia melihat salah-satu dari mereka di lampu merah. Lalu, dia sengaja melakukan observasi dan memasuki pergaulan di dunia mereka, termasuk dengan menonton pertunjukannya.
“Saya sangat terkesan, karena mereka penghibur yang profesional dan penuh percaya diri. Meskipun kerap menjadi bahan tertawaan,” katanya.
Ted van der Hulst menunjukkan karyanya - foto : Ade Gita Ahimsa
Bagi Ted, orang-orang itu memiliki karakter yang kuat dan layak dihormati dengan segala kesulitan dan hambatan yang mereka hadapi. Karena itulah, dia memilih istilah ‘Aristocrats’ untuk pameranya
Kekuatan karakter itu pun mempermudah proses pengambilan foto karena mereka sama-sekali tak terpengaruh oleh keberadaan kamera serta sorotan lampu studio.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Ted justru tak menampilkan foto-foto saat mereka tampil dalam pertunjukan. “Foto disini ingin menunjukkan sisi kehidupan mereka di luar panggung,” katanya.
Dia menampilkan puluhan karya fotografi human interest dari kehidupan komunitas orang-orang bertubuh pendek yang bertahan hidup di tengah gemuruh aktivitas pariwisata di Bali.
Karya Ted van der Hulst - repro oleh Ade Gita Ahimsa
Sebagai fotografer, Ted yang lahir di Utrecht, Belanda pada 1982 sempat menimba ilmu di Fotovakschool di amsterdam dan kemudian menggarap foto-foto untuk majalah Harprer’s Bazaar, Cosmopolitan, dan Esquire sambil mengajar fotografi di Lsalle College Jakarta.
Karya-karya sempat diterbitkan dalam bentuk buku bertajuk Dennis (2017). Dia juga pernah menggelar pameran mengenai kehidupan orangutan muda pada 5 tahun lalu.
Direktur Museum Arma, Anak Agung Gede Yudi Sadona menjelaskan, sangat antusias dengan pameran ini karena keunikan karya yang ditampilkan.
ADVERTISEMENT
“Ada pesan yang kuat disini untuk memberikan penghomatan pada mereka yang berbeda tetapi tetap berjuang dengan penuh kegembiraan,” jelasnya mengenai pameran yang menutup agenda tahun 2022 dan sekaligus mengawali tahun 2023 itu. (kanalbali/RFH)