Gebrakan PSI di DPRD Bali ; Kembalikan PIN Emas, Bikin Posko Pengaduan

Konten Media Partner
9 September 2019 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grace Anastasia Surya Widjaya (KR13)
zoom-in-whitePerbesar
Grace Anastasia Surya Widjaya (KR13)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali - Kesempatan pertama kali punya kursi di DPRD Bali tak disia-siakan kader PSI, Grace Anastasia Surya Widjaja. Ia langsung menggebrak dengan mengembalikan pin emas yang diperolehnya saat pelantikan DPRD terpilih 2019-2024.
ADVERTISEMENT
" Tidak ada perasaan bimbang atau galau, langsung saya kembalikan besoknya dan diterima Sekretariat Dewan," ungkap Grace, Senin (9/9).
PIN emas itu sendiri adalah bagian dari atribut dewan berupa pin emas 10 gram dengan harga satuan Rp 7.750.000, dan pin emas 5 gram seharga Rp 3.877.000. Pengadaan pin emas totalnya menelan anggaran Rp 639.485.000.
Selain menolak PIN, dirinya kini membuka posko pengaduan pada setiap hari Senin di ruang Frasi Gabungan PSI, Nasdem dan Hanuar. Pos pengaduan warga tersebut diagendakanmulai jam 10:00 - 12:00 WITA di kantor DPRD Provinsi Bali. "Hari pertama ini ada satu orang yang mengadu, itu tentang memperjuangkan hak asuransi bagi petani dan peternak. Terkait biaya produksi yang tidak sebanding dengan nilai penjualan atau resiko gagal panen," paparnya
ADVERTISEMENT
Grace menyebut sistem pengaduan seperti ini akan mempercepat penyelesaian masalah yang ada di lapangan. Namun karena untuk sementara waktu komisi-komisi di DPRD Bali Belum terbentuk, dirinya menyampaikan akan melakukan upaya penampungan aspirasi terlebih dahulu.
Grace saat dilantik jadi anggota DPRD Bali (KR13)
"Karena komisi belum terbentuk, untuk sementara waktu saya tampung dulu. Tapi ini juga saya akan komunikasikan dengan sesama anggota fraksi (Nasdem dan Hanura)," jelasnya.
Diakuinya, apa yang dilakukan PSI dengan cara membuka posko pengaduan masyarakat di DPRD Bali mendapat dukungan dari Fraksi Gabungan dengan Hanura dan Nasdem. "yang jelas sudah mendapat dukungan dari Nasdem dan Hanura," jelasnya.
Kedepan Grace berharap, agar masyarakat yang mau memberikan pengaduan bisa langsung datang ke kantor DPRD Provinsi Bali. Karena dirinya dari awal sudah berkomitmen untuk selalu menyerap aspirasi masyarakat dari semua kalangan.
ADVERTISEMENT
"Tentu saya berharap, supaya kita tahu apa yang diinginkan masyarakat. Masyarakat butuh apa, masyarakat maunya bagaimana, agar bisa kita bantu cari jalan keluarnya," imbuh Grace. (kanalbali/KR13)