Gelombang Tinggi Terjadi di Perairan Selatan Bali

Situasi di Pelabuhan Penyeberangan Kusamba, Klungkung (kanalbali/KR7)

KLUNGKUNG, kanalbali.com - Kondisi gelombang tinggi terjadi wilayah perairan selatan Bali. Akibatnya pelabuhan penyeberangan utamanya pelabuhan tradisional di Tribubana dan pelabuhan lain di Kusamba Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (11/6) sore ditutup.

Sejumlah penyeberangan boat cepat tujuan Pulau Nusa Penida terpaksa dibatalkan karena tidak memungkinkan untuk proses bongkar muat.

“Kita tutup sore ini, penyeberangan dibatalkan, karena gelombang tinggi sekali,” kata petugas Loket tiket boat, Wayan Jeni. Menurutnya pihak pengelola boat sudah mendapatkan konfirmasi dari Pihak Badan Meteorology, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar.

"Cuaca buruk dengan gelombang tinggi dan angin kencang terjadi mulai hari ini hingga tanggal 15 Juni mendatang," ujarnya.

Peningkatan gelombang tinggi disebabkan adanya siklus di perairan timur laut Halmahera. Dimana selain gelombang tinggi juga terjadi angin kencang.

Pihak petugas pelabuhan di Kusamba Klungkung, mengaku melakukan penutupan setelah pihak syahbandar melarang adanya bongkar muat penumpang dan uang tiket dikembalikan ke penumpang, karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk melakukan kegiatan penyeberangan.

Sejumlah penumpang terpaksa membatalkan keberangkatan ke Nusa Penida dan memilih kembali kerumah. Namun ada juga yang mencoba menunggu cuaca membaik di pelabuhan ini.

“Ini tidak tahu juga coba aja tunggu, siapa tau cauca membaik dan pelabuhan dibuka,” ujar Nyoman Budiarta calon penumpang asal Gianyar.

Slain angkutan orang, penyeberangan barang menggunakan perahu nelayan juga sudah ditutup sejak selasa pagi. Sehingga barang-barang yang siap diseberangkan terlantar di pinggir pelabuhan Kusamba Kungkung. (kanalbali/KR7)