news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gempa 4,9 M di Bali Tak Ganggu Suasana Hari Raya Galungan

Konten Media Partner
24 Juli 2019 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gempa 4,9 M di Bali Tak Ganggu Suasana Hari Raya Galungan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Gempa 4,9 magnitudo yang terjadi sekitar pukul 09.29 WITA, Rabu (24/7), tak mengganggu suasana persembahyangan di Hari Suci Galungan. Menurut pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), belum ada laporan kerusakan yang disebabkan gempa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami BPBD sedang melakukan assesment ke semua Daerah (kabupaten/kota se-Bali) untuk memastikan kondisi di masyarakat terkait dampak gempa yang baru saja terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin.
"Laporan sementara yang kami terima via radkom (radio komunikasi) kondisi aman terkendali, kegiatan masyarakat yang melakukan aktivitas persembahyangan Hari Raya Suci Galungan tetap berjalan lancar," ujar Made.
Tak hanya itu, aktivitas wisatawan terpantau ramai lancar, aktivitas operasional bandara pun tetap normal.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak resah apalagi panik. Ikuti arahan petugas dan hanya percaya dengan informasi resmi yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah. "Jangan percaya informasi berita hoaks," tegasnya.
BPBD (Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali) selalu standby dan siap siaga dengan personel lengkap didukung sarpras (sarana prasarana), untuk melakukan penanganan jika terjadi Bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin (dok.kanalbali)
Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan darurat gempa bisa menghubungi call center Pusdalops BPBD Provinsi Bali di nomor 0361-251177.
ADVERTISEMENT
BPBD Provinsi Bali, kata Made, selalu siap siaga dengan rumus 247. Artinya 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu selalu melayani dan atensi serta siap-siaga antisipasi segala kemungkinan bencana, BPBD tidak pernah libur melayani bidang penanggulangan bencana termasuk gawat darurat. (kanalbali/RLS)
Advertorial