Gempa Situbondo Rusak Sejumlah Rumah di Jembrana, Bali

Konten Media Partner
11 Oktober 2018 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gempa Situbondo Rusak Sejumlah Rumah di Jembrana, Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SEORANG Warga di Jembrana menatap tembok pagar rumahnya yang ambruk gara-gara gempa di Situbondo (kanalbali/KR5)
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com -- Gempa yang mengguncang Situbondo, Jawa Timur dengan kekuatan 6,3 magnitudo yang terjadi pukul 02.44 Wita, dirasakan cukup keras di Kabupaten Jembrana.
Bahkan sejumlah rumah semi permanen milik warga di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dan sejumlah wilayah lainnya di Jembrana dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah. Hingga pagi ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka yang dialami warga Jembrana.
Sementara di kota Negara dilaporkan beberapa fasilitas juga mengalami kerusakan. Di antaranya angkul-angkul (gapura) Kantor Samsat Jembrana, tembok SD 1 Loloan Timur jebol dan beberapa tembok rumah warga di Loloan Timur, Negara dilaporkan jebol akibat goncangan gempa yang cukup kuat.
Kerusakan terjadi mulai atap genteng berhamburan, tembok rumah retak-retak hingga tembok rumah yang mengalami jebol. Sementara di banjar-banjar lain di Desa Yehembang juga dilaporkan banyak rumah warga mengalami kerusakan dan sebagian besar rumah semi permanen.
ADVERTISEMENT
Sementara di kota Negara dilaporkan beberapa fasilitas juga mengalami kerusakan. Diantaranya angkul-angkul (gapura) Kantor Samsat Jembrana, tembok SD 1 Loloan Timur jebol, dan beberapa tembok rumah warga di Loloan Timur, Negara dilaporkan jebol akibat goncangan gempa yang cukup kuat.
Saat terjadi gempa yang cukup kuat dini hari tadi, warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo yang sedang tertidur pulas, langsung berhamburan ke luar rumah. Mereka berkumpul di halaman rumah masing-masing, namun ada yang berkumpul di jalan dekat rumah mereka.
Bahkan karena kaget dan panik ada dua orang ibu tidak sadar lari keluar rumah menuju jalan tanpa mengenakan baju atau bertelanjang dada. Baru sekitar 30 menit kemudian dua orang ibu rumah tangga tersebut sadar tidak mengenakan baju dan BH sehingga bergegas pulang mengambil baju.
ADVERTISEMENT
Perbekel Yehembang, I Made Semadi, dikonfirmasi pagi tadi membenarkan banyak rumah warganya yang sebagian besar rumah semi permanen mengalami kerusakan, mulai kerusakan ringan hingga rusak parah.
"Jumlah rumah yang rusak belum bisa saya sampaikan karena hingga saat ini masih dilakukan pengecekan. Tapi saya pastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari musibah gempa itu," terangnya, Kamis (11/10).
Lanjutnya, saat terjadi gempa, banyak warganya membunyikan kentongan tanda bahaya untuk memperingatkan warga lainnya bahwa ada bencana. Sehingga warga cepat keluar rumah mencari tempat yang aman. Pihaknya juga telah menyampaikan laporan awal terkait kerusakan rumah warga ke pihak BPBD Jembrana.
Hasil pemantauan lapangan dampak gempa bumi Situbondo oleh BPBD Jembrana:
1. Tembok bangunan setengah jadi mengalami kerusakan milik warga a.n Komang Ariyanta di Br. Pasar, Ds. Yeh Embang, Kec. Mendoyo
ADVERTISEMENT
2. Atap rumah kerusakan milik warga a.n Pariana Wijaya, 60 th
3. Tembok kamar mandi mengalami kerusakan warga a.n Wahidin di dekat puskesmas pembantu di Lolohan Barat, Kec. Negara.
4. Gapura/tembok Kantor Samsat Kab. Jembrana mengalami kerusakan.
5. Tembok SD 1 mengalami kerusakan di Jalan Gunung Agung Gang 20, Lolohan Timur, Kec. Mendoyo.
6. Tembok mengalami kerusakan milik warga a.n Ibu Marwati di Jalan Gunung Semeru Gang VII Ketugtug, Loloan Timur, Kec. Jembrana.
7. Tembok rumah warga roboh di Lolohan Barat, Kec. Negara.
8. Tim TRC BPBD Jembrana sedang memantau dampak gempa bumi Situbondo di sekitar Jembrana (kanalbali/KR5)