Gianyar Seleksi Tenaga Pendamping Posyandu untuk 70 Desa

Konten Media Partner
16 Desember 2018 4:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gianyar Seleksi Tenaga Pendamping Posyandu untuk 70 Desa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bupati Gianyar Agus Mahayastra meninjau langsung proses seleksi pendamping Posyandu, Sabtu (15/12) - kanalbali/KR11
ADVERTISEMENT
GIANYAR, kanalbali.com -- Sebanyak 121 pelamar untuk 70 desa se-Kabupaten Gianyar mengikuti tes seleksi sebagai tenaga pengawas berbasis masyarakat (pendamping kegiatan Posyandu).
Seleksi dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Sabtu (15/12). Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gianyar, Dewa Alit Mudiartha menyebut perekrutan tenaga pengawas berbasis masyarakat dari memang cukup cepat, mulai dari surat edaran DPMD tertanggal 5 Desember hingga ujian pada hari Sabtu (15/12).
Tiap desa diharapkan mengirim maksimal 3 orang minimal satu orang yang nantinya akan ditempatkan sebagai tenaga pengawas berbasis masyarakat sebagai pendamping kegiatan Posyandu. "Dari 210 yang diundang yang mengikuti tes seleksi hanya 121 orang pelamar," jelas Mudiartha.
Pelamar minimal lulusan SMK Kesehatan, D1, D2.D3 di bidang kesehatan dan S1 keperawatan dengan batasan umur minimal 18 tahun hingga 40 tahun. "Seandainya ada wakil yang dikirim salah satu desa tidak lolos seleksi atau tidak memenuhi standar nilai yang disyaratkan, kami akan mencari solusi dengan mencari nilai lebih tinggi dari pelamar lain di wilayah terdekat dari desa tersebut," bebernya.
ADVERTISEMENT
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra yang berkesempatan melihat suasana proses seleksi ujian, yang menurutnya berlangsung cukup ketat dan transparan. Bupati Mahayastra menjamin proses ini berlangsung transparan dan tidak ada celah untuk melakukan kecurangan dalam proses penerimaan.
Setelah lolos seleksi para tenaga terpilih yang berjumlah 70 orang ini akan diangkat menjadi tenaga pendamping dengan SK Bupati dengan nominal gaji sebesar Rp. 1 juta per bulan. Dananya sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2019. (kanalbali/KR11)