Gunung Agung Erupsi, Bandara Ngurah Rai Normal

ilutrasi : pemandangan Gunung Agung (dok.kanalbali)

BADUNG, kanalbali.com - Erupsi gunung Agung kembali terjadi pada Kamis (13/6) dini hari sekitar pukul 01.38 Wita. Namun, adanya erupsiselama 3 menit 53 detik tidak mengganggu aktivitas Bandara Ngurah Rai.

"Masih berjalan lancar, karena satu hembusannya kecil dan arah angin memang ke selatan tadi tapi sudah terurai di ruang udara. Secara operasional taktikal dari AirNav sudah bisa clear pesawat bisa lending dan take off. Jadi Bandar I Gusti Ngurah Rai (aman)," kata Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim saat ditemui di Lantai 2, Terminal International Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (13/6).

Meski demikikan lontaran material pijar ke segala arah dengan jarak lontaran lebih kurang 700 meter, membuat VAAC Darwin sempat memposting Vulcano Observatory Notice for Aviation (VONA) berwarna Red. " Vona tidak menggangu aktifitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," katanya.

Humas Bandara Ngurah Rai Arie Ahsannurohim (kanalbaliKAD)

Arie juga menjelaskan, untuk para wisatawan yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, tak perlu khawatir. Namun, juga harus antisipasi karena erupsi Gunung Agung tidak bisa di prediksi.

"Kalau soal khawatir tetap antisipasi karena memang gunung agung tidak bisa di prediksi. Tapi yang jelas dari sisi penerbangan kita selalu monitor," ujarnya.

"Apalagi setelah erupsi setiap 3 jam atau 6 jam sekali itu ada update. Kalau tidak ada erupsi kita sifatnya standby," ujar Arie.(kanalbali/KAD)