Gunung Agung Inspirasi Kolaborasi Gamelan dan Perkusi di Soundrenaline

Konten Media Partner
4 September 2018 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Agung Inspirasi Kolaborasi Gamelan dan Perkusi di Soundrenaline
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
OKOKAN, alat musik tradisional yang akan dikolaborasikan dengan drum perkusi modern (kanalbali/IST)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com --- Terinspirasi dari kisah lama (Babad Batudewa) dan aktivitas Gunung Agung yang sempat aktif muncul karya kolaborasi drum perkusi, dan gamelan tradisional Bali, Okokan.
Kolaborasi bakal dipentaskan pada event musik terbesar di Bali. 8-9 September 2018, Soundrenaline dengan ide garapan yang dibernama "Giri Tohlangkir".
")Tantangan terbesarnya adalah bagaimana kita mempresentasikan Giri Toh Langkir (Gunung Agung-red) dengan segenap spirit dan magisnya dalam kolaborasi tersebut,"kata Putu Hendra Brawijaya Putraselaku produser , Selasa, (4/9).
"Okokan ini instrumen bebunyian dengan ukuran besar yang berbentuk lonceng kayu yang biasa ditemukan di leher sapi. Munculnya instrumen ini tentunya tidak lepas dari Bali yang memiliki kelompok masyarakat agraris dengan tradisi bercocok tanam. Okakan dimainkan dengan cara menggantungkannya pada sebuah pikulan yang kemudian digoyang-goyangkan,"ucapnya.
ADVERTISEMENT
Gunung Agung Inspirasi Kolaborasi Gamelan dan Perkusi di Soundrenaline  (1)
zoom-in-whitePerbesar
ANGGOTA Bali Extreme Drummer mulai berlatih menjelang event Soundrenaline 2018 (kanalbali/IST)
Dalam kolaborasi itu, Bali Project menggandeng Bali Extreme Drummer (BXD) . "Kami bangga kolaborasi ini dan mengharapkan mampu menginspirasi para penikmat musik dan seni kreatif tanah air terutama Pulau Dewata,” ujar Ajik Anggik (I Gusti Putu Adnyana) selaku koordinator Okokan Brahma Diva Kencana, Delod Puri, Kediri, Tabanan.
Sedangkan untuk sekaha (kelompok-red) Okokan setidaknya melibatkan 60 orang serta 11 orang pemain perkusi recycle dari Bali Extreme Drummer. Kolaborasi tersebut nantinya akan menjadi perpaduan tradisoonal dan modern dalam satu panggung.
“Cara paling masuk akal membuat aransemen garapan ini adalah dengan memecah gamelan okokan menjadi beberapa potongan, kemudian menyisipkan bagian perkusi BXD lalu menggabungkannya,” tambah Nova (Gede Putra Budi Noviyana) selaku arranger garapan ini.
ADVERTISEMENT
Nova pun juga dikenal sebagai drummer dari band Scared Of Bums, dimana band tersebut akan berbagi panggung dengan “Bali Project” di Soundrenaline 2018. "Kota belum pernah berbagi panggung seperti ini, nah inilah uniknya dan tentu kalian tak bisa membayangkan bagaimana hasil akhirnya,"tandasnya. (kanalbali/GAN).