Habis Foya-foya, Spesialis Curat Nasabah Bank Ditembak di Gianyar

Konten Media Partner
28 November 2018 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habis Foya-foya, Spesialis Curat Nasabah Bank Ditembak di Gianyar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR , kanalbali.com - Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali menangkap dua penjahat jalanan spesialis menyasar nasabah bank, Ilham Wahli Saputra (28) dan Muhamad Alpian (20). Kaki kedua tersangka juga ditembak karena melawan saat mau ditangkap di Lapangan Astina, Gianyar, Selasa (27/11) sekitar pukul 14.00 wita.
ADVERTISEMENT
Ilham asal Sumatera Selatan dan Muhamad Alpian beralamat di Kamat Jati, Jakarta Timur menyasar nasabah yang mengambil uang di bank dalam jumlah banyak. “Uang hasil kejahatan dipakai foya-foya di tempat hiburan malam,”ujar sumber petugas, Rabu (28/11).
Setiap beraksi, keduanya berbagi tugas, ada mengintai nasabah yang menarik uang dan satunya standby di parkiran. Begitu nasabah selesai menarik uang keluar bank, dibuntuti kedua tersangka menggunakan sepeda motor. “Saat korban lengah keluar dari mobil, keduanya langsung beraksi dengan merusak pintu mobil menggunakan baut berukuran 4,6 mm,” ungkapnya.
Tersangka sudah beraksi di enam TKP yaitu di Jalan Raya Wenalu, Bedulu, Blahbatuh Gianyar pada 8 Oktober 2018 (menggasak uang Rp 40 juta). Di Jalan Raya Mayong, Seririt Buleleng pada 16 Oktober 2018 (uang Rp 141.000), di Pertokoan Cahaya Baru Penarukan, Buleleng pada 13 November 2018 (uang Rp 50 juta. Di wilayah Lombok, NTB pada 22 November 2018 (uang Rp 40 juta) serta di Banjar Sekar, Desa Banjar, Buleleng (uang Rp 35 juta).
ADVERTISEMENT
“Dari penangkapan tersangka diamankan barang bukti sepeda motor V-Xion DK 2240 FAI yang dipakai beraksi, uang Rp 4 juta, 5 buah HP, 2 buah baut untuk merusak kaca mobil dan sejumlah ATM.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan Tim Resmob Ditreskrimum masih melakukan pengembangan terkait kejahatan kedua tersangka karena diduga masih ada pelaku lain. “Anggota juga masih koordinasi dengan Polda NTB terkait aksi yang dilakukan kedua tersangka di Lombok,”ujarnya. (kanalbali/KR4)