Heritage Omed-Omedan Festival 2018 Kembali Digelar usai Nyepi

Konten Media Partner
16 Maret 2018 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Heritage Omed-Omedan Festival 2018 Kembali Digelar usai Nyepi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Omed-omedan. (Foto: Flickr/the deluzion photoworks)
DENPASAR, kanalbali.com -- Banjar Kaja Sesetan Denpasar kembali menyelenggarakan kegiatan ‘Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) 2018’ yang merupakan ajang tahunan, pada Minggu, 18 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
“Tahun ini kembali kami gelar, tidak saja mempersembahkan tradisi masyarakat Banjar Kaja, namun juga melibatkan potensi kuliner masyarakat setempat,’’ujar Maestro Omed-Omedan, IGN Oka Putra, saat bertatap muka dengan Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara.
Lebih lanjut, Ngurah Oka mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan rutinitas setiap tahunnya, atau sehari setelah umat Hindu merayakan Nyepi Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tradisi budaya tersebut dikemas lebih terarah dan diatur oleh pihak penyelenggara (panitia) sehingga menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata.
Selain itu, kegiatan SHOF selalu dirangkaian dengan berbagai macam kegiatan, seperti pasar paiketan, kuliner, kegiatan seni dan band, serta perlombaan lainnya. Disamping itu pelaksaaan tahun ini festival omed-omedan dengan rentang waktu pelaksanaan diperpanjang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya start dari pukul 15.30 Wita sampai 17.00 Wita, kini bertambah menjadi pukul 15.30 Wita sampai dengan 20.00 Wita. “Jadi kami mohon permakluman kepada Pemkot Denpasar dan kepada masyarakat yang akan melewati wilayah Sesetan akan sedikit terganggu karena ada penutupan jalan”, ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Walikota Jaya Negara, mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Sebab ajang Omed-Omedan di Banjar Sesetan Kaja adalah tradisi yang turun-menurun dan patut dilestarikan. " SHOF mampu menarik kunjungan wisatawan, dan tidak melupakan pakem-pakem tradisi omed-omedan, agar masyarakat luas mengerti dari makna omed-omedan ini," katanya.
Ketua Panitia SHOF I Nyoman Fizal Tri Lazuardi menjelaskan bahwa ajang SHOF 2018 akan dirangkaikan dengan berbagai macam kegiatan, seperti peken paiketan yang menjual produk UKM lokal sebanyak 110 pedagang, parade kesenian, parade band, lomba poster omed-omedan, dan lomba cak anak-anak yang di ikuti 150 anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Untuk kesuksesan acara tersebut, karena pelaksanaan SHOF di jalan raya, arus lalu lintas diarahkan yang dari selatan belok ke kanan di Jalan Saelus (selatan SMA Harapan), sedangkan dari utara diarahkan ke Jalan Buton," ujarnya.
Oleh karena itu, pada acara tersebut warga yang melintas ke arah Jalan Sesetan untuk mencari jalan alternatif sehingga tidak terjebak kemacetan. "Lebih awal kami imbau warga masyarakat untuk mencari jalan alternatif jika bepergian melewati Jalan Raya Sesetan, sehingga tidak sampai terganggu perjalannya," katanya. (kanalbali/HUM)