'Hiden Canyon' Guwang Gianyar Jadi Inspirasi Musisi Jazz Ini

Konten Media Partner
20 Desember 2018 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Hiden Canyon' Guwang Gianyar Jadi Inspirasi Musisi Jazz Ini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Erik Sondhy (kanalbali/Gandhi)
DENPASAR, kanalbali.com --- Menutup tahun 2018, pianis jazz Erik Sondhy merilis album solo ke - 5 yang ia berijudul "The Gift of Love". Ia terinspirasi oleh keindahan alam Bali dan mengangkatnya dalam komposisi musik.
ADVERTISEMENT
"Saya datang ke tempat wisata seperti "Hiden Canyon" di Guwang Gianyar, saya biarkan imaginasi mengalir melalui musik. Begitu prosesnya, juga dengan lagu lainnya,"papar musisi kelahiran 10 April ini, Kamis (20/12)
Pemilik nama lengkap Eurysondhy Andrean John Imanuel Mangempis ini bertutur bahwa album terbarunya itu merupakan karya spesial yang ia dedikasikan untuk semesta. "Saya persembahkan lagu ini untuk tanah kelahiran saya, Bali,"katanya.
Dalam album itu, Erik cendrung memainkan genre pop ketimbang jazz yang notabene telah melekat padanya. Seluruh lagu yang masuk dalam album itu ia buat berdasarkan kisah nyata yang ia alami langsung.
Ada delapan lagu dalam album itu seperti "Medewi", “Moscow River”, “Alex and Vika Wedding”, “Hidden Canyon”, “Night Market”, “Always in My Heart”, “The Gift of Love”, dan “Excerpt Love” yang bertema cinta dan kehidupan, semuanya berlatar tempat atau alam Bali.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk video clipnya menurut Erik akan dibuatkan seluruhnya dengan konsep "true story". "Jadi bagaimana saya membuat lagu itu ya seperti itu nantinya dibuat video clipnya mulai dari lokasi dan lainnya,"ucapnya.
Album yang hanya dirilis melalui platform digital itu berada dibawah naungan label Indojazia. Ia mengklaim keinginan untuk merilis album setiap tahunnya adalah alasan yang kuat kenapa ia merilis album ke-5 itu.
Terkait perkembangan musik khususnya jazz di tahun 2018, ia mengatakan jika perkembangannya cukup bagus dan ia mengatakan jazz sendiri memiliki peminat khusus. (kanalbali/GAN)