Hotel dan Restoran di Bali Tak Khawatir Larangan Penggunaan Sedotan Plastik

Konten Media Partner
28 Desember 2018 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel dan Restoran di Bali Tak Khawatir Larangan Penggunaan Sedotan Plastik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hotel dan restoran nantinya juga akan terkena larangan menggunakan sedotan plastik (foto Dok.Kumparan)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com --- Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 97 Tahun 2018 yang mengatur tentang larangan penggunaan kantong plastik, styrofoam, dan sedotan di Bali juga disambut baik oleh hospitality dan pelaku usaha kuliner di Bali.
Andry Kurnyawan selaku Cluster Marketing and Communications Manager dari Sudamala Resort Sanur mengatakan, pihaknya telah menerapkan plastic free sejak lama dan hal itu diterapkan diseluruh property dibawah bendera Sudamala Resort.
"Sedotan kita ganti dengan bahan yang ramah lingkungan terus di kamar botol minuman yang complimentary water kita pakai bahan botol kaca,"ucapnya saat ditemui di Sudamala Resort Sanur. Jumat, (28/12).
Utari Wungsu Marketing Communication (Marcom) dari Best Western Premier Agung Risort Ubud menyampaikan, terkait infomasi tersebut belum sampai secara resmi ke pihaknya dan mengaku hanya mendengar dari pemberitaan saja. "Saya baru mendengar dari pemberitaan saja,"katanya.
ADVERTISEMENT
Meski belum mendapatkan informasi secara langsung, pihaknya tetap mengapresiasi dan mendukung terkait aturan tersebut. "Kami tetap mendukung peraturan tersebut,"tegasnya.
Rumpis Kitchen salah satu tempat kuliner di Jl Dewi Madri, Renon juga menyambut baik hal tersebut nantinya diawal tahun 2019 tempat itu akan menggantinya dengan pipet yang ramah lingkungan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Cok Ace mengatakan, dirinya sudah menyampaikan kemungkinan adanya Pergub itu sejak lama dan mendapat dukungan yang baik dari anggota-anggotanya. "Semua menyadarai bahwa kualitas pariwisata Bali perlu ditingkatkan menjadi pariwisata yang ramah lingkungan," ujarnya yang kini juga menjabat sebagai Gubernur Bali. (kanalbali/GAN)