Ibu-ibu Rumah Tangga Senang Dapat Kerja Melipat Kertas Suara

Konten Media Partner
20 Februari 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu rumah tangga dilibatkan dalam pelipatan kartus suara Pemilu 2019 (kanalbali/KR7)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu rumah tangga dilibatkan dalam pelipatan kartus suara Pemilu 2019 (kanalbali/KR7)
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali.com - Menjelang Pemilu 2019, ratusan ibu rumah tangga di Klungkung, Bali merasa senang. Bukan karena mendapat 'money politics' dari para Calon Legistatif, tapi karena mendapat pekerjaan melipat kertas suara.
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) melibatkan mereka dengan membentuk sejumlah kelompok. Mereka pun kompak berkolaborasi melipat surat suara, sesuai petunjuk petugas yang senantiasa menjaga setiap prosesnya.
Seperti pada Rabu (20/2) pagi mereka secara cepat bekerja. Sebelum melipat, mereka diberi arahan untuk melihat secara detail, kerusakan surat suara. Mulai dari bercak, surat suara robek, hingga mengkerut dianggap sebagai surat suara rusak dan wajib disisihkan. Demikian juga cara melipatnya, agar mudah dimasukkan dalam kotak penyimpanan dan baik digunakan saat pemilihan nanti.
Salah satu pelipat surat suara, Ketut Suartini mengaku bisa cepat belajar karena sudah ada garis-garis pada surat suara walaupun ukurannya sangat besar. Namun sayangnya walaupun sudah dua hari melipat surat suara dia belum diberitahukan berapa ongkos untuk setiap lemar surat suara yang dilipat.
ADVERTISEMENT
“Belum tahu ini masih disuruh lipat saja dulu,” ujarnya. Dalam satu kelompoknya ada sembilan orang, ada yang bertugas melipat awal, kemudian memilah dan memasukkan kembali ke kardus menyimpanan sesuai dengan arahan petugas. Dalam satu jam, dengan sembilan orang mampu melipat sedikitnya 1000 lembar surat suara.
Tanggungjawab para petugas pelipat surat suara tidak sampai disitu, mereka juga harus memastikan surat suara yang sudah terlipat benar-benar aman dan tidak basah dalam tempat penyimpanan.
Sementara pihak petugas atau pegawai Kpud Klungkung terus melakukan pemantauan satu persatu petugas pelipat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Bahkan arahan setiap saat diberikan.
Selain itu, aparat kepolisian dan keamanan satpam juga dilibatkan untuk mengawasai setiap proses dari pelipatan surat suara di kabupaten klungkung. Saat ini baru terlipat untuk surat suara DPR RI / dan sisanya masih tersimpan dalam kardus penyimpanan dengan sistem ketat. “Dan saat ini sudah banyak didapatkan kerusakan surat suara mulai dari robek, bernoda mengkerut dan tulisan tidak jelas sudah ada sebanyak 92 lembar selama 2,5 jam proses pelipatan,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Para ibu-ibu melipat surat suara masing-masing sebanyak 163.282 ribu lembar, dikali lima yakni presiden dan wakil presiden DPR RI, DPD RI, DPRD propinsi dan DPRD kabupaten. Yang kemudian disebarkan untuk 619 TPS. (kanalbali/KR7)