Imbas Corona, FIFA Tunda Kunjungi Stadion Kandidat Piala Dunia U-20 2021

Konten Media Partner
7 Maret 2020 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI M Iriawan - ACH
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI M Iriawan - ACH
ADVERTISEMENT
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan, FIFA menunda rencananya datang ke Indonesia. FIFA awalnya direncanakan datang pada 10 Maret 2020 untuk melihat perkembangan kesiapan stadion yang masuk dalam daftar venue Piala Dunia U-20 2021. Alasan dari penundaan itu karena mewabahnya Virus Corona.
ADVERTISEMENT
"Rencana mereka akan hadir tanggal 11, karena ada permasalahan virus Corona ini mereka menunda sebentar," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule saat melakukan inspeksi Stadion Dipta, Sabtu (7/3).
Meski begitu, pihak PSSI sendiri menurut Iwan akan tetap mengirimkan hasil inspeksi sejumlah stadion yang sudah dilakukan oleh PSSI. Tujuannya tentu untuk mempermudah FIFA menentukan venue Piala Dunia jika sudah tiba di Indonesia.
"Tapi kami akan tetap kirim dokumen bidding kembali ke meraka. Sehingga ketika meraka datang ke Indonesia bisa langsung ditetapkan stadion yang akan menjdi venue Piala Dunia U-20, dari 10/11 menjadi 6 stadion," ujar Iwan Bule.
Iwan juga menegaskan akan terus meminta FIFA untuk segera datang ke Indonesia demi mempercepat penentuan stadion mana saja yang akan menjadi tempat Piala Dunia tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Tapi kami tetap inginkan mereka datang lebih cepat, kenapa? Cepat ditetapkan agar bisa cepat di bangun. Karena membangun itu perlu waktu," turut Iwan.
Sebelumnya, PSSI telah melakukan inspeksi terhadap sejumlah stadion yang akan menjafi calon venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. Beberapa stadion yang telah di inspeksi adalah Stadion Pakansari, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Patriot, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jakabaring, Stadion Wibawa Mukti, dan Stadion Utama Riau, Stadion Utama Bung Karno dan terakhir Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. (ACH)