Ini Alasan Departemen Perhubungan Dukung Bandara Bali Utara

Konten Media Partner
18 Desember 2018 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ini Alasan Departemen Perhubungan Dukung Bandara Bali Utara
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tingkat kepadatan Bandara Ngurah Rai kian tak memadai. Karena itu pembangunan Bandara di Buleleng, Bali Utara mendapat dukungan pemerintah pusat (kanalbali/Dok.Kumparan)
ADVERTISEMENT
BULELENG, kanalbali.com - Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mohamad Pramintohadi Sukarno mengatakan, pihaknya mendukung pembangunan Bandar di Bali Utara denga sejumlah alasan.
Hal itu disampaikan pada acara Konsultasi Publik di Banyualit Spa & Resort, Desa Kalibukbuk, Buleleng, Selasa (18/12) . Pertama, kata dia, saat ini pintu masuk Bali melalui jalur udara hanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Ketika gunung Agung menyemburkan debu dan terbawa angin ke arah tenggara maka operasi bandar udara ini terpaksa ditutup," jelasnya. Penutupan ini menyebabkan lalu lintas penerbangan ke Pulau Bali terhenti.
Selain itu Bandara Ngurah Rai dengan hanya satu runway memiliki ultimate capacity 30 juta per tahun. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut serta dalam rangka menyediakan alternatif bandara udara sekaligus mengembangkan kawasan Bali Utara.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Pramintohadi, Bandara di Bali Utara dapat meningkatkan keandalan layanan transportasi udara di pulau Bali. Selain itu juga mendukung perkembangan wilayah kawasan Bali Utara serta menampung pertumbuhan kegiatan wisata dan perekonomian Bali khususnya untuk Buleleng.
Menurutnya, proyek pengembangan Bandar Udara Bali Utara merupakan proyek yang disiapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Ditambahkan, minimasi APBN untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur yang bersifat segera menjadi salah satu alasan mengapa pengembangan Bandar Udara Bali Utara akan dikerjasamakan dengan Badan Usaha.
Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandtanganan komitmen bersama terkait dukungan pembangunan Bandara Bali Utara. (kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT