Ini Penyebab Gempa di Tuban, Jatim Terasa di Bali

Konten Media Partner
19 September 2019 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ini Penyebab Gempa di Tuban, Jatim Terasa di Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Dua gempa yang terjadi di laut Jawa yang berpusat di 58 km barat laut Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 656 km terasa sampai ke Bali, pada Kamis (19/9).
ADVERTISEMENT
Iman Fatchurochman selaku Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menjelaskan, bahwa dua kali gempa yang terjadi adalah di pusat yang sama. Untuk wilayah Bali hanya di Denpasar yang cukup kuat terasa.
"Gempa itu dirasakan di Bandung (Jawa Barat) di Surabaya (Jawa Timur) dan termasuk di Bali Denpasar. (Di Bali) Hanya di Denpasar saja yang kuat," kata Iman saat dihubungi, Kamis (19/9) sore.
Saat ditanya mengapa gempa tersebut dari jarak yang cukup jauh bisa terasa sampai di Kota Denpasar, Bali. Iman menjelaskan, bahwa hal tersebut dikarenakan dampak gempa yang dalam hingga mencapai 656 km.
"Ini gempanya gempa dalam, jadi gempnya di 600 km lebih. Semakin dalam maka dia (gempa) dampaknya semakin luas dan semangkin dangkal semakin kecil dampaknya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Iman juga menghimbauan ke masyarakat khususnya Bali, agar selalu mengikuti info dari BMKG agar menghindari informasi-informasi hoaks."Biasanya kalau ada gempa itu selalu ada isu-isu hoaks. Kayak tsunami, kemudian ada gempa yang lebih besar dan seterusnya," ujarnya.
"Kemudian yang kedua tidak panik, kita harus selalu bersiap dan waspada untuk selalu mengantisipasi bagaimana cara menghindari gempa dan (Informasi) tersebut bisa dicari di internet dan Web BMKG," ujar Iman.
Gempa terjadi pada Pukul 14.31 WIB berkekuatan 5,6 SR dan gempa susulan pada pukul 14.31 WIB berkekuatan 6,0 SR, Kamis (19/9). (kanalbali/KAD)