Istri Positif Corona, Gubernur Bali Wayan Koster Belum Terpapar

Konten Media Partner
26 September 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali, I Wayan Koster (tengah) dan Putri Suastini Koster ( kanan) dalam sebuah acara - IST
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali, I Wayan Koster (tengah) dan Putri Suastini Koster ( kanan) dalam sebuah acara - IST
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam kondisi yang baik walaupun sang istri, Ni Putu Putri Suastini Koster terkonfirmasi positif corona dan saat ini menjalani isolasi.
ADVERTISEMENT
"Pak Gubernur sudah menjalani 6 kali swab dan hasilnya semuanya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9).
Suarjaya menuturkan, setelah istri Gubernur Bali diketahui positif COVID-19 pada Senin (21/9), Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Bali bersama Dinas Kesehatan Provinsi langsung melakukan tracing lanjutan dirumah Dinas Gubernur.
Hasilnya, kata Suarjaya, diketahui ada 20 pegawai di Rumah Dinas Gubernur, Jayasabha, positif terinfeksi COVID-19. "Sesuai dengan statemen Pak Gubernur sebelumnya yang sudah banyak di media," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, untuk situasi sekarang ini, sebaran COVID-19 di Provinsi Bali khususnya di kantor-kantor pemerintahan sudah hampir merata di setiap instansi. Baik instansi pemerintah ataupun swasta, disebut Suarjaya sudah ada beberapa yang positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Suarjaya menegaskan satu-satunya cara agar penyebaran COVID-19 di Provinsi Bali bisa ditekan, semua pihak harus berjalan bersama-sama baik dihulu dan dihilir. Gerakan bersama-sama itu bukan hanya untuk menekan penyebaran, namun juga bisa mengendalikan angka kematian akibat COVID-19.
"Di hulu yaitu upaya untuk mencegah kasus baru dengan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin oleh seluruh masyarakat, harus menjadi gerakan bersama," tegasnya.
Adapun di hilir, pelayanan kesehatan dimana nakes adalah garda utama, tetap melaksanakan pelayanan yang bermutu untuk mempercepat kesembuhan dan menurunkan angka kematian. (Kanalbali/ACH)