Jalan Tol dan Tiket Mahal Turunkan Jumlah Penumpang Lewat 'Ngurah Rai'

Konten Media Partner
13 Juni 2019 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali (dok.kanalbali)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali (dok.kanalbali)
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Angkutan udara saat lebaran tahun ini terdampak oleh mahalnya harga tiket dan pembangunan jalan t0l di Jawa. Hal itu terlihat dari penurunan pengguna hingga sekitar 5 persen dibanding tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan Haruman Sulaksono selaku General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (13/6) .
"Kalau kita melihat secara global, kalau di daerah Jawa ini yang pertama jalan tol yang sudah beroperasi ada keinginan pengguna jasa untuk mencoba. Kedua, mungkin (penumpang) melakukan perbandingan atau perhitungan antara tranportasi udara dengan jalan darat dan memang tidak mendesak untuk sampai ke tujuan sehingga melalui jalan tol masih bisa ditempuh," jelasnya.
Hairuman saat memberi penjelasna pada wartawan, Kamis(13/6) - kanalbali/KAD
Ia juga menjelaskan, yang kedua kalau dilihat secara nasional pemicunya adalah harga tiket pesawat yang cukup mahal.
"Kalau secara nasional barangkali pertama pemicunya ada harga tiket yang kebetulan pada posisi cenderung ke batas atas dan sudah lama kita berada di batas bawah. Sehingga perubahan ini terasa dan pengaruhnya juga cukup besar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat dari penumpang domestik untuk tibanya, kita mengalami mines sekitar 17 persen. Keberangkatannya, mengalami mines 22 persen dari tahun sebelumnya. Artinya memang cukup signifikan. Tapi kalau kita melihat sisi dari internasionalnya kita masih optimis angka-angka perubahan itu masih berkisar 1 persen," ujar Haruman.(kanalbali/KAD)