Jelang Grand Final Puteri Indonesia, Ibunda Miss Laksmi Minta Doa Warga Bali

Konten Media Partner
26 Mei 2022 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Laksmi Shari Deneefe Suardana - IST
zoom-in-whitePerbesar
Laksmi Shari Deneefe Suardana - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Laksmi Shari Deneefe Suardana, Puteri Indonesia Bali 2022 akan mewakili Pulau Dewata dalam malam final Puteri Indonesia 2022 di Jakarta Convention Center pada pada Jumat (27/5) malam. Doa dari keluarga pun terus mengiringi langkahnya untuk dapat merebut mahkota pada ajang bergengsi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami selalu mendoakan dia, dan dia harus menang. Kemenangan dia sangat penting untuk Bali saat ini yang baru mulai bangkit setelah pandemi, jadi kami mohon doa warga Bali juga," kata ibu dari Laksmi, Janet Deneefe saat dihubungi, Kamis, (26/5/2022).
Ia menuturkan bahwa untuk memberi dukungan kepada Laksmi, seluruh keluarga inti dan teman dekat telah datang langsung ke Jakarta pada hari sabtu minggu lalu.
Janet Deneefe - Dok, UWRF
Bahkan empat hari lalu ia sempat menonton parade Evening Gown Fashion Show Indonesia berbasis budaya serangkaian ajang Puteri Indonesia 2022. Meskipun tidak dapat mengobrol banyak dengan Laksmi secara langsung, karena sang buah hati sedang melakukan karantina.
Namun Janet masih sering berkomunikasi dengan Laksmi melalui pesan singkat. "Kami mengerti dia sibuk, dan banyak kegiatan. Tapi sesekali dapat memberi kami kabar melalui pesan singkat," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut perempuan berdarah Australia ini, sebelum menuju Jakarta untuk mengikuti rangkaian ajang Puteri Indonesia 2022, Laksmi juga sudah melakukan penglukatan (pembersihan diri, red) di Griya dan melakukan persembahyangan di rumah untuk memohon restu Tuhan.
Janet mengungkapkan, jika dalam ajang kecantikan ini Laksmi belum berhasil menjadi juara. Ia menyebut Laksmi akan tetap menjadi seorang pemenang meskipun bukan dalam ajang Putri Indonesia, karena Laksmi  bisa menjadi sukses pada bidang pekerjaan yang lain.
"Semua orang tahu bahwa dia memiliki potensi yang luar biasa, dia unik dan berkarakter. Apapun yang terjadi dia tetaplah pemenang," jelasnya. (Kanalbali/LSU)