Jelang Mudik 2022, ASDP Gilimanuk Siapkan 42 Armada Kapal

Konten Media Partner
15 April 2022 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SUasana di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
SUasana di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Bali - IST
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com - 42 unit armada kapal untuk angkutan mudik lebaran 2022 telah disiapkan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
ADVERTISEMENT
Manajer Usaha Gilimanuk PT. ASDP Indonesia Ferry, Djumadi saat dihubungi Jumat (15/4) mengatakan, lonjakan pemudik diprediksi mulai H-5 atau tanggal 27 April 2022 dan untuk puncaknya H-3 atau tanggal 29 April 2022.
Selain itu, pihaknya memperkirakan tahun ini akan lebih banyak pemudik karena dua tahun sebelumnya ada larangan mudik. "Diperkirakan waktu bongkar muat nanti 35 menit dan berlayar 48 menit," katanya.
Peningkatan pemudik tahun 2022 akan mencapai 7 persen dan dalam waktu 24 jam dan bisa saja ada ribuan orang dan kendaraan melewati Pelabuhan Gilimanuk. Karena, menurutnya berbeda dengan tahun sebelumnya yang minim pemudik hanya ratusan orang dan kendaraan.
"Karena dua tahun kebelakangan adanya larangan mudik lebaran. Estimasi sekitar 7 persen. Kalau dua tahun yang lalu masih (ada larangan) jadi minim sekali, dalam 24 jam sekitar ratusan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk tarif harga tiket di Pelabuhan Gilimanuk tidak ada kenaikan dan bagi masyarakat diharapkan memesan secara online lewat layanan aplikasi Ferizy yang bisa diakses melalui situs web www.ferizy.com atau aplikasi di ponsel.
"Kita ASDP sudah kerjasama dengan gerai-gerai yang resmi BRILink, Indomaret dan Alfamart. Kalau gerai-gerai yang tidak tercantum di spanduk Ferizy berarti itu tidak ada kerjasama dengan ASDP," jelasnya.
Ia menyebutkan, bagi masyarakat yang akan menyebrang di Pelabuhan Gilimanuk untuk vaksinasi booster bebas menyebrang tanpa menunjukkan rapid tes. Sementara, bagi vaksinasi booster dosis dua wajib untuk rapid tes. (kanalbali/KAD)