Jelang Pilkada, Kapolda Minta Polantas Netral

KAPOLDA Bali Irjen Petrus Reinhard Golose berfoto bersama Ratusan Polantas Polda Bali (kanalbali/IST)

DENPASAR, kanalbali.com – Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose mengingatkan personel Direktorat Lalu Lintas menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis selama Pilkada serentak.

Penegasan itu disampaikan Irjen Petrus Reinhard Golose dihadapan 703 personel Direktorat Lalu Lintas Polda Bali di Denpasar, Selasa (8/5). Kapolda memberikan arahan kepada personel korps kopel putih itu berkaitan dengan pengamanan pilkada serentak dan IMF- World Bank Annual Meeting 2018.

“Anggota Polri harus menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati di Provinsi Bali dengan tetap menjaga netralitas. Apabila ada anggota Polri yang terbukti terlibat dalam politik praktis maka akan ditindak tegas,”ujar Golose.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga mengharapkan personel lalu lintas meningkatkan kinerja dalam hal pelayanan publik berbasis informasi tekhnologi, penegakan hukum yang profesional dan Harkamtibmas yang optimal. Kemudian, melakukan perbaikan kultur atau budaya dengan cara menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kewenangan, mencegah kekerasan eksesif dan membiasakan budaya melayani.

“Saya harapkan personel lalu lintas mendidik dan membina masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan lalu lintas sehingga angka lakalantas bisa ditekan,” ujarnya.

Sementara, dalam pengamanan Annual Meeting IMF-WB pada bulan Oktober 2018 mendatang, Kapolda menjelaskan bahwa sidang tahunan ini akan dihadiri lebih dari 15.000 delegasi dari 189 negara. “Sidang ini akan menjadi sidang terbesar sepanjang sejarah Majapahit,” ungkapnya.

Besarnya event ini akan menguras tenaga dan pikiran. Khusus personel Direktorat Lalu Lintas akan melaksanakapengaturan sepanjang jalur serta pengawalan VVIP dari bandara menuju venue. “Polantas akan menjadi tulang punggung untuk menyukseskan sidang tahunan ini,” tegasnya. (kanalbali/KR6)