Jerinx Digandeng BNN Bali Jadi Duta Anti Narkoba

Konten Media Partner
3 November 2021 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerinx saat didaulat BNN Bali jadi duta anti narkoba- IST
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx saat didaulat BNN Bali jadi duta anti narkoba- IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali menggandeng drumer grup SID, I Gede Ary Astina atau Jerinx untuk menjadi duta anti narkoba. Jerinx menyebut, ia menerima ajakan itu setelah single terbarunya 'Barisan Badai' mendapat apresiasi dari BNN .
ADVERTISEMENT
"Saya pribadi merasa karya saya diapresiasi, memang spirit lagu Barisan Badai untuk memotivasi orang untuk lebih baik, lebih berguna lagi maka, saya iyakan tawaran dari BNN karena sesuai dengan spirit lagu itu," ungkapnya, Rabu (3/11/2021).
"Disana, saya dengan istri bernyanyi diiringi oleh Antrabez dan mereka sangat suka akan lirik lagu tersebut karena lirik itu mengandung kekuatan positif agar orang itu bisa berubah melalui masalah," katanya.
"Itu, yang mereka (BNN) tangkap dari video klip Barisan Badai dan mereka mengkontak Lapas Kerobokan mengenai hal itu," jelasnya.
Ia pun berharap karyanya dapat memberi nilai positif atau energi positif kepada siapapun yang mendengarkan. "Salah satu energi postif adalah hidup sehat bersih tanpa narkoba," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, ungkap Jerinx akan ada banyak kolaborasi yang mereka lakukan, seperti datang ke sekolah, kampus kampus bernyanyi sambil edukasi bahaya narkoba. "Banyak lah kampanye di media sosial juga," tandasnya.
Jerinx saat ikut memusnahkan narkoba bersama Kepala BNN Bali Brigjen Gede Sugianyar Dwi Putra - WIB
Kepala BNN Bali Brigjen Gede Sugianyar Dwi Putra menyebut, Jerinx diharap memberikan edukasi untuk mencegah penggunaan narkoba dan para pecandu mau mengikuti rehabilitasi bagi pecandu, dan memberikan pesan akan bahayanya barang haram itu.
"Sekarang, untuk mengikuti rehab, meskipun tidak dipenjara lalu gratis privasi dijamin masih banyak yang tidak mau," ungkapnya.
"Selain melakukan penegakan hukum yang keras, kita juga harus melakukan pendekatan yang soft. Yakni mengedukasi dan meyakinkan masyarakat yang sudah menjadi korban atau pecandu harus direhabilitasi, buak bukan penjara. Karena penjara Lapas Kerobokan sudah over kapasitas 500 persen malahan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya, ungkap Sugianyar, tidak khusus hanya Jerinx yang diajak sebagia duta anti narkoba, tapi semua lapisan. "Ada Ajik Krisna Puja Astawa, Jun Bintang, Dalang Cengblong, semua nanti kota rangkul supaya bahaya narkoba bisa masuk ke semua kalangan," imbuhnya. (Kanalbali/WIB)