Jokowi Datang, Ini Ungkapan Rasa Pedagang Pasar Badung

Konten Media Partner
21 Maret 2019 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
I Dewa Ayu Raka, salah-satu pedagang yang akan ikut menambut Jokowi di Pasar Badung, Jumat (22/3) - kanalbali/LSU
zoom-in-whitePerbesar
I Dewa Ayu Raka, salah-satu pedagang yang akan ikut menambut Jokowi di Pasar Badung, Jumat (22/3) - kanalbali/LSU
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan dengan pedagang di Pasar Badung saat peresmian pembukaan kembali pasar itu, Jum'at (22/3). Pasar tertua di Bali itu sebelumnya sempat ditutup gara-gara kebakaran pada 3 tahun silam.
ADVERTISEMENT
I Dewa Ayu Raka salah satu pedagang sembako mengungkapkan akan menggunakan pakian adat Bali terbaik yang dia miliki untuk bertemu dengan Jokowi. "Saya harus tampil bagus dan rapi dihadapan beliau. Kalau saya punya kesempatan bicara dengan beliau, saya ingin mengatakan terima kasih sudah memimpin Indonesia dengan baik", tuturnya , Kamis (21/03).
Namun pedagang lain, I Dewa Ayu Murni mengatakan perasaanya biasa saja meski akan bertemu dengan orang nomor satu di Negeri ini. "Saya orang kecil, mau bertemu beliau atau tidak. Saya harus tetap bekerja keras", tutur wanita yang menjual buah-buahn ini.
Meski demikian, dia mengaku senang dengan perubahan di pasar Badung. "Dengan adanya fasilitas yang lebih lengkap, seperti lift serta kondisi pasar yang semakin bersih", tandasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang diperoleh dari petugas pasar, khusus untuk besok, pedagang yang akan berjualan di pasar Badung harus masuk dengan menyertakan surat undangan yang akan dibagikan pada sore hari ini. Serta masing-masing dari mereka diperbolehkan mengajak sanak saudaranya.
Pedagang Pasar Badung sendiri tercatat sebanyak 1.698 yang semula direlokasi ke eks Tiara Grosir . Mereka kini telah menempati enam lantai yang terdiri atas dua lantai bawah tanah serta empat lantai untuk los dan kios.
Total kios dan los yang tersedia mencapai 1.740 unit dengan daya tampung parkir 128 mobil dan 23 mobil boks. Bangunan ini juga dilengkapi dengan 10 eskalator, kipas angin, AC, 4 lift serta fasilitas pemadaman api ringan. Para pedagang pun dengan gembira telah mulai berjualan. (kanalbali/LSU)
ADVERTISEMENT