Kabur Usai Makan di Warung, Bule Australia Diamankan Satpol PP

Konten Media Partner
29 Agustus 2019 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rick O'Miara , bule Australia diamankan Satpol PP karena menjadi gelandangan dan makan tak mau bayar (kanalbali/KAD)
zoom-in-whitePerbesar
Rick O'Miara , bule Australia diamankan Satpol PP karena menjadi gelandangan dan makan tak mau bayar (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT
KUTA, kanalbali - Makin banyak saja bule aneh masuk ke Bali. Kali ini Petugas Sat Pol PP Kabupaten Badung, Bali, mengamankan warga Australia yang bernama Rick O'Miara (26) yang berusaha kabur usai makan di warung.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya dia sempat viral di medsos karena kencing sembarangan dan tidur di emperan tokok," kata I Gusti Agung Kerta Suryanegara selaku Kepala Sat Pol PP Badung, Bali.
Suryanegara juga menjelaskan, untuk menangkap bule tersebut, petugas sempat kehilangan jejak karena minimnya informasi. Kemudian, pada Kamis (29/8) bule tersebut dapat diamankan karena tidak membayar makanan di warung. Bule tersebut ditangkap oleh petugas Jagabaya atau semacam petugas keamanan desa di Kuta. Pasalnya, usai makan ia pergi begitu saja tanpa membayar.
"Dia itu makan di warung dan habis makan dia jalan begitu saja. Lalu diteriakin oleh pedagangnya. Kemudian ada (Petugas) Jagabaya di Desa Adat diterikain dan ditangkap," jelasnya.
Setelah hal tersebut, bule ini digiring ke Mapolsek Kuta dan selanjutnya dibawa ke Satpol PP. Kemudian, dikoordinasikan dengan pihak Imigrasi. Saat dimintai keterangan, bule tersebut hampir dua tidak bicara hingga membuat petugas kebingungan. Karena saat diamankan bule tersebut tidak membawa identitas apapun. Namu, setelah itu dia baru mau bicara dua dan mengatakan paspornya di hotel.
ADVERTISEMENT
"Tadi setelah dua jam ditungguin sama Imigrasi juga. Dia baru sadar dan bilang paspornya ketinggalan di hotel," ujar Suryanegara. Ia diduga tidak membayar hotel tempat bule tersebut menginap sehingga paspornya ditahan. Saat ini penanganannya diserahkan ke pihak Imigrasi dan akan dikoordinasikan dengan Kedutaan Australia. (kanalbali/KAD)