Kader Anak Peduli Sungai Disiapkan Jaga Sungai di Denpasar

Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat bertemu dengan Kader Anak Peduli Sungai, Minggu (3/11) - kanalbali/IST

DENPASAR, kanalbali - Untuk meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga sungai, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Denpasar meluncurkan Kader Anak Peduli Sungai (KAPS).

Acara yang bertempat di DAM (Bendungan) Peraupan, Peguyangan Kaja, Denpasar, Minggu (3/11) acara itu diikuti anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai (KPS), siswa-siswi SMA N 8 Denpasar, dan SMPN 12 Denpasar.

"Dengan adanya Kader Anak dan Komunitas ini kita harapkan semua pihak akan termotivasi untuk lebih peduli kepada lingkungan, khususnya sungai kita, " ujar Wakil Walikota Denpasar, I GN Jaya Negara. Kecintaan pada lingkungan, kata dia, harus ditanamkan sejak anak-anak.

Artis Nanoe Biroe Ikut memberi semangat pada Komunitas Peduli Sungai (kanalbali/IST)

Salah satu anggota KAPS, Agung Resi mengemukakan senang menjadi bagian dari komunitas itu."Saya adalah perwakilan dari sekolah, tapi setelah ikut komunitas, saya mendapatkan pengetahuan baru dan lebih mantap lagi merawat sungai," ujarnya.

Siswa kelas 8 di SMPN 5 Denpasar ini berharap dapat berbagi pengalaman dengan teman sebayanya. Sebab, merawat sungai harus dimulai dari rumah dengan memilah sampah dan tidak membuang plastik di sungai.

Agung Resi Anggota Kader Anak Peduli Sungai Denpasar (kanalbali/KR14)

Sementara Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede juga mengemukakan, pihaknya mengapresiasi keterlibatan anak muda. Dengan semangat dan tenaga mereka maka kebersihan sungai kan lebih terjaga.

"Kebetulan lokasi sungai di Peguyangan ini merupakan hulu dari sungai yang ada di Denpasar, di sepanjang aliran seperti sungai Badung, Merta Gangga, sungai Bindu sehingga semua aliran sungai akan bersih dan indah," imbuhnya.

Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede berbaur bersama anak-anak Komunitas Anak Peduli Sungai (kanalbali/IST)

Terkait anggaran, menurutnya pemerintah kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) memiliki kewenangan dalam hal ini. "Kalau dari DPRD, tentu akan memberikan dukungan karena merupakan program prioritas juga," tegasnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan pengumuman lomba sungai bersih denga juara pertama diraih oleh Desa Peguyangan Kaja. Juara kedua adalah Desa Padang Sambian Kaja. Sedang juara ketiga adalah Desa Kesiman. Kemudian, juara harapan 1 diraih oleh Desa Ubung Kaja, juara harapan 2 Desa Dauh Puri Kaja, dan juara harapan 3 diraih Desa Sesetan.(kanalbali/KR14)