Kalapas Krobokan Tak Tahu Menahu Penganiayaan Napi di Nusakambangan

Konten Media Partner
3 Mei 2019 17:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalapas Krobokan Tak Tahu Menahu Penganiayaan Napi di Nusakambangan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Kalapas Kerobokan Tonny Nainggolan menyatakan, dirinya tak tahu menahu mengenai video viralnya tindak kekerasan terhadap tahanan narkoba yang dilakukan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Kalau terkait kejadian itu bukan domain saya untuk menyatakan itu," ujarnya, Jum'at (3/5).
Ia membenarkan, bahwa sebanyak 26 para narapidana itu adalah dari Lapas Kerobokan dan Lapas Bangli, yang masing-masing 10 orang napi dari Lapas Kerobokan dan 16 orang dari Lapas Bangli.
"Iya benar, yang pasti kalau dugaan kami adalah warga binaan pemasyarakatan yang kami pindahkan dari Lapas Kerobokan dan Lapas di Bangli," ucapnya, saat dikonfirmasi via telepon.
"Dan kita memindahkan mereka dari sini tanggal 27 (Maret 2019). Berarti disana itu tanggal 28 sampai (Lapas Nusakambangan)," tambahnya.
Seperti yang diberitakan, masyarakat dihebohkan video viral di media sosial tentang kekerasan dilakukan petugas lapas Nusakambangan. Tampak di video petugas lapas menyeret 26 napi narkotika asal Bali.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, terlihat para tahanan diseret di atas jalanan berkerikil. Dalam video berdurasi 1 menit 22 detik tersebut, para tahanan narkotika itu diturunkan dari mobil dalam kondisi mata tertutup baju yang mereka pakai dan tangan merek diborgol dan kaki dirantai.
Para tahanan tersebut, Kemudian dipukuli dan diseret-seret di atas jalanan berkerikil oleh petugas untuk menuju kapal penyeberangan.(*).