Kamila Andini Bawa Film “Sekala-Niskala” Pulang ke Bali

Konten Media Partner
8 Februari 2018 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamila Andini  Bawa Film “Sekala-Niskala” Pulang ke Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Denpasar, kanalbali.com – Sebuah film yang diinpirasi oleh kehidupan orang Bali dan berbahasa Bali akan diputar di ARMA Museum Ubud dan Bentara Budaya. Film berjudul “Sekala-Niskala” itu sebelumnya telah diputar di sejumlah festival internasional.
ADVERTISEMENT
“Film ini terbuka bagi masyarakat Bali agar dapat menjadi penonton pertama sebelum film ini dirilis di bioskop Indonesia pada tanggal 8 Maret 2018 mendatang,” kata pemilik ARMA Museum, AA Agung Rai, Rabu, 8 Februari 2018. Pemutaran dilakukan pada 9 dan 11 Februari 2018 yang dilanjutkan dengan diskusi bersama pemain dansutradara.
Kamila Andini, sutradara perempuan muda yang menghabiskan lebih dari 5 tahun untuk melahirkan film ‘Sekala Niskala’ mengatakan, sejak awal ia ingin memberikan sesuatu untuk Bali. “Seperti persembahan kepada tempat yang saya sangat hargai budayanya, filosofi hidupnya, dan manusia manusianya yang berkarya,” ujarnya.
Film ‘Sekala Niskala’ berbahasa Bali dan diperankan oleh para seniman Bali seperti Ayu Laksmi dan I Ketut Rina. Film ini juga menampilkan dua bintang baru, Thaly Kasih dan Gus Sena, yang kekuatan seni peran serta tarinya menjadi pusat perhatian dalam film ini. Film ini juga didukung oleh koreografer Ida Ayu Wayan Arya Satyani, serta bekerja sama dengan sanggar-sanggar tari di Bali dalam proses pembuatannya.
ADVERTISEMENT
Film ini pertama kali ditayangkan di dunia di ajang kompetisi prestisius Toronto International Film Festival 2017. Kemudian berkeliling ke berbagai festival seperti Busan, Singapura, Tokyo, Jogja-NETPAC, dan Dubai. Pada pertengahan bulan Februari 2018, ‘Sekala Niskala’ akan tayang perdana di Eropa dalam ajang kompetisi di Berlinale International Film Festival.
Tidak hanya diputar di berbagai layar manca negara, namun film ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Film Remaja Terbaik di Asia Pacific Screen Awards 2017, memenangkan Grand Prize di Tokyo FILMeX 2017, dan dinobatkan sebagai film terbaik dengan Golden Hanoman Award di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2017.
Film kemudian akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 8 Maret 2018. Produser film ini, Ifa Isfansyah, menyatakan, “Saya ingin setiap film yang saya buat mempunyai umur yang panjang. Salah satu caranya adalah mempertemukan dengan penonton seluas dan seberagam mungkin baik melalui jalur distribusi konvensional maupun menciptakan jalur distribusi alternatif. (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT