Kapolda : Skimming Tanda Sindikat Kriminal Eropa Timur Masuk ke Bali

Konten Media Partner
10 Juli 2019 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose dalam upacara Hari Bayangkara, Rabu (10/7) di Renon, Denpasar - kanalbali/KAD
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose dalam upacara Hari Bayangkara, Rabu (10/7) di Renon, Denpasar - kanalbali/KAD
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Satu lagi warga Bulgaria bernama Krasimir Stoykov tertangkap melakukan kasus skimming ATM di Bali. Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menegaskan gejala ini terjadi di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Kasus skimming happen in the world, not only in Bali. Ini terjadi karena organisasi crime yang berasal dari eastern europe (Eropa Timur) itu banyak yang datang (Bali)," kata Petrus, usai memimpin upacara Hari Bhayangkara ke 73 di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Rabu (10/7).
Petrus juga menjelaskan, kasus skimming memang saat ini menimpa dunia. Hal tersebut, terjadi karena adanya mesin ATM dan mengundang para pelaku kejahatan skimming untuk mengambil uang secara cash.
"Jadi memang ini menimpa dunia dengan adanya oto teler mesin ATM yang di dalamnya ada cash atau money. Itu mengundang orang untuk peluang mencari uang untuk mengambil cash," jelasnya.
"Ini bukan hanya terjadi di Bali, tapi yang banyak mengungkapkan kasus-kasus ini itu di Bali. Dari jajaran saya, Direktorat Reserse Kriminal Umum," ujar Petrus.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diberitakan, anggota Resmob Ditreskrimum Polda Bali, kembali meringkus Warga Negara Asing (WNA) asal Bulgaria, bernama Krasimir Stoykov yang melakukan kejahatan skimming di Bali.
Penangkapan tersebut dilakukan di ATM Bank Mandiri yang bertempat di Jalan Kunti, Seminyak, Kuta, Kabupaten Bali, Selasa (9/7) kemarin, pukul 06.00 Wita.(kanalbali/KAD)