Karya Penyandang Difabilitas Wakili Bali di Expo Tenaga Kerja Mandiri

Konten Media Partner
20 November 2019 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nyoman Budiarta bersama karya-karya warga Disabilitas yang dipamerkan pada Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Expo 2019 - kanalbali/ACH
zoom-in-whitePerbesar
Nyoman Budiarta bersama karya-karya warga Disabilitas yang dipamerkan pada Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Expo 2019 - kanalbali/ACH
ADVERTISEMENT
Lukisan para dewa terpampang menghiasi dinding ruang pameran Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Expo 2019, Rabu (20/11). Sejumlah karya seni berupa gelang dan aksesoris lain juga tak kalah menarik . Ini adalah karya para difabel dari Yayasan Cahaya Mutiara, Ubud.
ADVERTISEMENT
Nyoman Budiarta, salah-satunya . Ia juga adalah salah-satu pendiri yayasan itu. "Saya sejak dari lahir sudah begini, dan tidak ada yang peduli atau memberikan kursi roda, saya baru mendapat kursi roda itu sejak usia 15 tahun," tutur Budiarta mengawali pembicaraan.
Ia kemudian sadar bahwa keterbatasan yang ia punya bykanlah halangan untuk memberikan manfaat kepada orang banyak. Maka pada 27 Agustus 2014 ia bersama dengan lima orang temannya mengumpulkan beberapa orang difabel untuk berkumpul dalam satu yayasan.
"Awalnya kita hanya punya tempat, untuk mulai membuat kerarjinan saja belum bisa karena belum ada sarana yang memadai, akhirnya ada beberapa orang yang mau memberikan bantuan untuk kami memulai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sampai dengan hari ini Budiarta menyampaikan sudah ada 36 orang yang terdaftar di yayasan. "Dari 36 orang itu ada di beberapa bagian di yayasan sesuai ketrampilannya. Mulai dari arts, cooking, dance, music, sport, handicraft, gallery dan garden," terangnya.
Sementara itu, Direktur pengembangan perluasan tenaga kerja Indiah Winasih menyebut, kegiatan TKM expo 2019 sebagai upaya untuk mendukung bahkan melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok usaha dari manajemen hingga pemasaran.
"Jadi kita ada tiga tahapan dalam hal ini. Tahapan pertama mereka diberi bantuan saran dan usaha dan pembekalan di daerah masing-masing," jelasnnya. Langkah kedua, mereka mendapatkanBimtek peningkatan kelembagaan. "Di tahap kedua ini perwakilan dari mereka kita undang untuk diberikan bimtek lanjutan. Ketiga kita minta bukti produk mereka, kalau produk mereka berkembang kita pamerkan dalam kegiatan Expo ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan TKM Expo ini ada 40 usaha yang dipamerkan, rinciannya 35 kelompok usaha dari luar Bali dan 5 usaha dari Bali salah satunya usaha dari yayasan Cahaya Mutiara Ubud. Rencana TKM Expo juga akan dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziah pada Kamis, (20/11). (kanalbali/ACH)