Kasus COVID-19 Menurun, Lokasi Isoter di Denpasar Tinggal 3 Hotel Saja

Konten Media Partner
22 September 2021 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bali Hotel di Denpasar juga sempat menjadi lokasi isolasi terpusat - IST
zoom-in-whitePerbesar
Bali Hotel di Denpasar juga sempat menjadi lokasi isolasi terpusat - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR - Tempat isolasi terpusat (Isoter) bagi OTG COVID-19 di Kota Denpasar terus berkurang. Kini hanya tinggal tiga tempat Isoter yang masih beroperasi di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
"Tinggal 3 hotel, tempatnya berada di wilayah Sanur, Denpasar," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Rabu (22/09/21).
Ketiga tempat itu yakni Wisma Werdhapura serta dua hotel yang berada di wilayah Denpasar Timur itu. Saat angka kasus virus corona melonjak sebelumnya, Pemkot Denpasar menyediakan 11 tempat isoter. "Sekarang sebanyak 8 tempat sudah kami tutup,” imbuhnya.
Menurutnya berkurangnya tempat Isoter ini dikarenakan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 harian di Denpasar sudah berkurang. “Awalnya sampai tiga digit, sekarang tinggal dua digit. Kasusnya sudah menurun, sementara kesembuhan terus meningkat,” jelasnya.
Jumlah bed yang tersedia di tiga isoter itu, yakni 679 bed, yang terpakai saat ini sebanyak 232 bed atau 34,17 persen, sehingga sebanyak 447 bed kosong.
ADVERTISEMENT
Jumlah itu dengan rincian kapasitas dari masing-masing tempat Isoter tersebut yakni Wisma Werdhapura memiliki kapasitas sebanyak 85 bed, dimana yang terisi hanya 3 bed.
Hotel di Sanur dengan kapasitas 350 bed, yang terisi hanya 162 bed, dan satu hotel di Sanur memiliki kapasitas 244 bed, kini terisi 232 bed.
Jika pasien yang menjalani Isoter di Werdhapura Village sudah habis, maka isolasi akan dipusatkan di dua hotel saja. "Hotel ini dipilih karena memiliki kapasitas bed yang banyak," tandasnya.
Sementara itu, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3 di Jawa dan Bali sampai 04 Oktober mendatang. Ada sejumlah aturan baru dalam perpanjangan PPKM kali ini, salah satunya uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) selama dua bulan mendatang. (Kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT